PURWAKARTA TALK - Handuk merupakan salah satu barang yang harus dimiliki setiap orang. Dari mulai bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Tentu saja demikian, sebab handuk dibutuhkan di dalam mengeringkan tubuh setelah mandi. Tanpa handuk, Anda atau siapa pun bisa mengalami keluhan kesehatan. Misalnya saja kulit jamuran atau gangguan tubuh lain yang lebih serius.
Handuk tidak harus selalu baru. Asalkan Anda mencucinya dengan benar, handuk yang Anda miliki bisa awet dan tetap bagus. Dan tentu, handuk tersebut juga tetap bisa membersihkan tubuh Anda dan membuat Anda sehat.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan di dalam mencuci handuk secara baik dan benar.
Baca Juga: Cara Download Lagu Dunia Tipu Tipu dari Yura Yunita Menggunakan Clip Converter
1. Jangan Cuci Handuk Bersama Pakaian Lain
Ini yang paling pertama. Mencuci handuk jangan disatukan dengan mencuci pakaian kotor lainnya. Handuk punya serat kain yang lembut. Sedangkan pakaian lain, seratnya banyak yang lebih kasar. Jika dicucinya disatukan, otomatis pencucian akan dilakukan dengan intensitas yang sama. Jadinya, serat kain handuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan serat kain pakaian lain. Hasilnya, serat kain handuk bisa kasar dan rusak. Ujungnya, fungsi handuk tersebut sudah tidak lagi sama.
2. Cuci Handuk Setelah 3 – 4 Kali Penggunaan
Mencuci handuk memang harus sering. Tapi juga tidak setiap kali penggunaan langsung dicuci. Paling banyak, cuci handuk setelah digunakan mandi 3 – 4 kali. Hal ini untuk membuat handuk selalu bersih. Pencucian handuk yang terlalu lama bisa membuat kotoran, bakteri, jamur, ataupun virus yang menempel di handuk semakin banyak. Dan ini jelas sangat berbahaya. Bisa membuat sakit kulit atau pun sakit lain yang lebih serius.
3. Jangan Menambahkan Deterjen Terlalu Banyak
Ya, mencuci handuk sebenarnya tidak memerlukan deterjen yang banyak. Cukup sedikit saja, handuk bisa bersih. Karena memang mencuci handuk kan tidak disatukan dengan pakaian lain. Memberi deterjen yang banyak pada cucian handuk malah akan membuat reside detergen menumpuk di handuk tersebut. Dan ini bisa menyebabkan alergi atau gatal saat handuk tersebut digunakan.
Baca Juga: Dispangtan Purwakarta Prediksi Hasil Panen Musim Kemarau 1 Mencapai 80.547 Ton
4. Gunakan Air Hangat
Mencuci handuk dengan air hangat juga sangat disarankan. Misalnya digunakan saat merendamnya dengan detergen atau saat membilasnya. Hal ini karena air hangat lumayan efektif di dalam membunuh kuman serta membilas kotoran yang mungkin masih menempel di handuk tersebut.
Secara fisika, air hangat juga bisa melarutkan deterjen lebih baik dan lebih cepat. Akibatnya, residu detergen yang mungkin tertinggal pada handuk akan larut dan hilang terbuang saat pembilasan.
5. Menambahkan Soda Kue
Soda kue banyak yang menggunakannya untuk mencuci. Termasuk mencuci handuk. Hal ini bertujuan untuk membersihkan dan juga menjaga warna handuk agar selalu cerah. Di samping juga soda kue bisa membuat serat handuk longgar. Jadinya lebih mudah dibersihkan. Handuk pun akan tetap lembut.
6. Menambahkan Cuka
Mencuci handuk agar bersih serta bebas apek juga bisa memanfaatkan campuran cuka putih. Selain hal tersebut, cuka putih ini juga bisa menggantikan posisi pelembut kain. Malah lebih baik. Pelembut kain itu berbahan silikon, membuat handuk jadi kurang menyerap air saat digunakan mengeringkan tubuh setelah mandi. Adapun cuka, itu malah bisa mengembalikan kelembutan serta daya serap handuk terhadap air. Di samping juga cuka bisa menghilangkan residu deterjen yang mungkin menempel pada handuk.
7. Batasi Pemutih Kain
Pemutih kain cukup efektif dalam menghilangkan noda di handuk kotor. Akan tetapi menggunakannya secara sering bisa membuat serat handuk jadi rusak. Akibatnya, handuk jadi tidak awet. Gunakan saja pemutih kain saat handuk benar-benar kotor.
8. Selalu Menjemur Handuk di Terik Sinar Matahari
Setelah handuk dicuci, jangan lupa untuk mengeringkannya di terik sinar Matahari. Selain untuk membuatnya kering, juga untuk membunuh semua kuman yang mungkin menempel di handuk. Begitu juga saat handuk setelah digunakan. Menjemurnya di bawah sinar Matahari jauh lebih baik. Namun ingat, menjemurnya tak harus berlama-lama. Sekitar 30 – 60 menit saja sudah cukup. Menjemurnya terlalu lama hanya akan membuat handuk keras, seratnya rusak, dan pudar warnanya.
Baca Juga: 6 Fakta Terkait Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Kalian Harus Tahu
9. Pisahkan Jika Berwarna
Ah ya, di dalam mencuci handuk, pastikan Anda memisahkan handuk yang putih dengan yang warna lain. Atau bahkan yang berbeda warnanya. Secara umum, handuk yang berwarna itu bisa luntur. Jika disatukan khawatir akan luntur dan akhirnya membuat warna handuk tidak bagus lagi.
10. Mengganti dengan Handuk Baru
Handuk memang bisa dipakai berulang-ulang jika dicuci sampai bersih. Akan tetapi ada kalanya Anda juga harus mengganti handuk Anda dengan yang baru. Ciri handuk yang sudah harus diganti dengan yang baru itu bisa dilihat jika handuknya sudah tidak lagi menyerap air, seratnya kasar, atau sudah semakin menipis. Biasanya, penggantian handuk ini bisa dilakukan setiap 1 hingga 2 tahun sekali.
11. Handuk Harus Dicuci Terlebih Dahulu Sebelum Digunakan
Tips lainnya dalam mencuci handuk adalah selalu mencuci handuk baru terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini tentu saja sebagai upaya pencegahan kotornya handuk akibat penyimpanan. Yang mungkin bisa menimbulkan masalah di kulit atau bagian tubuh yang lain.
Tapi perlu diperhatikan, pencucian handuk baru tidak perlu seperti handuk yang sudah dipakai. Pastinya lebih ringan dan lebih hati-hati lagi.
Itu dia 12 tips mencuci handuk yang baik dan benar. Pastikan Anda melakukannya dengan benar supaya handuk yang Anda gunakan selalu berfungsi dengan baik. Jika perlu handuk baru, beli saja di Blibli. Aneka merk, warna, dan ukuran tersedia di Blibli. Jadikan tubuh Anda lebih sehat dengan handuk yang berkualitas dan juga bersih, ya. Semoga bermanfaat. ***