PURWAKARTA TALK – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, Dr Purwanto menghimbau kepada seluruh sekolah SD dan SMP di Purwakarta agar kegiatan kenaikan kelas diselengarakan di sekolah.
Hal tersebut, kata Purwanto, agar tidak membebani orang tua siswa pada saat momentum kenaikan kelas.
Menurut Purwanto, kenaikan kelas adalah kegiatan yang paling ditunggu oleh para peserta didik dan merupakan hajatnya peserta didik setiap tahun. Dan kegiatan kenaikan kelas itu akan lebih baik diisi dengan penampilan kreativitas dan potensi peserta didik selama pembelajaran di sekolah dan di lingkungannya.
Baca Juga: MCU di RS Bayu Asih Purwakarta Mahal, Sejumlah Calon P3K Pindah MCU di RSUD Kabupaten Tetangga
Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Wajib Bayar Hutang kepada Rakyat atau Swasta yang Transaksi Usaha secara Sah
“Kenaikan kelas juga bisa menjadi pembelajaran P5 dengan melibatkan peserta didik dan orang tua tidak hanya sebagai penampil tetapi juga panitia. Guru hanya menjadi mentor dan pengarah saja. Sehingga kenaikan kelas ini menjadi kegiatan kolaborasi antara guru, peserta didik dan orang tua” kata Kadisdik Purwakarta, pada saat kegiatan apel pagi Senin 12 Juni 2023.
Baca Juga: Pemerintah Punya Hutang ke Jusuf Hamka Rp 800 M, Ini Jawaban Tegas Mahfud MD
Baca Juga: Suami Paula Verhoeven, Baim Wong Dikabarkan Gagal Berangkat Ibadah Haji
Masih menurut Purwanto, kepala sekolah dan pengawas juga harus melakukan musyawarah dan menerangkan kepada orang tua terkait anggaran kegiatan kenaikan kelas karena tidak ada anggarannya dari BOS.
“Jangan samaratakan dari segi biaya karena perekonomian setiap orang tua berbeda dan ada juga anak yang yatim piatu serta tidak mampu. Jangan memberatkan orang tua dalam segi biaya dan tanpa ada unsur paksaan kepada orang tua” pungkasnya. ***