PR PURWAKARTA - Untuk mengasah kompetensi mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak para mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang akan berlangsung di 5.000 sekolah di Indonesia.
“Pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa selama bergabung kami yakini bisa mengasah berbagai kompetensi seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan pemecahan masalah,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani, dikutip dari laman Antara.
Baca Juga: Panwas Sukatani Purwakarta Siap Awasi Kampanye Peserta Pemliu 2024
Dia mengatakan, program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang membuka kesempatan bagi 28.500 mahasiswa ini akan melalui kegiatan asistensi pembelajaran bersama guru di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Melalu progtam tersebut Kemendikbudristek berharap beberapa luaran yang bisa dicapai seperti peningkatan literasi dan numerasi sekaligus keterampilan dan penguatan karakter pada peserta didik, termasuk peningkatan kompetensi mahasiswa.
Baca Juga: 3 Pesawat Terbang ke Palestina Kirim Bantuan, Presiden Jokowi: Wujud Solidaritas
Sejak diluncurkan pada 2020, papar dia, Program Kampus Mengajar telah menerjunkan lebih dari 112.000 mahasiswa ke 23.000 lebih sekolah sasaran.
Baca Juga: Tangisan Goenawan Mohamad: Kecewa atau Taktik Politik?