Aturan Baru Seragam Sekolah 2022 Kemendikbud dari SD, SMP, SMA, hingga SMK, Jangan Sampai Salah Pakai!

12 Oktober 2022, 12:03 WIB
Ilustrasi. Aturan Baru Seragam Sekolah SD Sampai SMK, Banyak Perubahan, Cek Sekarang, Resmi dari Kemdikbud. /Kemendikbud/

 

PURWAKARTA TALK – Kemendikbud merilis aturan baru seragam sekolah siswa, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK.

Aturan tersebut tercatat dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2022.

Dalam aturan tersebut terdapat beberapa jenis pakaian seragam sekolah, yakni seragam nasional, seragam pramuka, seragam khas, dan pakaian adat.

Menurut Peraturan Mendikbud Pasal 4, selain sekolah, Pemerintah Daerah juga dapat mengatur penggunaan pakaian adat bagi siswa.

Tujuan adanya aturan baru mengenai seragam sekolah ini tertuang dalam Pasal 2, sebagai berikut.

Baca Juga: Manchester City Tim Pertama yang Lolos ke 16 Besar, Grup E Semakin Memanas

1. Menanamkan dan menumbuhkan nasionalisme, kebersamaan serta memperkuat persaudaraan di antara peserta didik.

2. Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan peserta didik.

3. Meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi orang tua atau wali peserta didik.

4. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab peserta didik.

Secara umum, tidak ada perbedaan yang terlihat terkait aturan baru seragam sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK.

Berikut aturan baru seragam sekolah 2022 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK.

1. Peserta didik SD mengenakan atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna merah hati.

Baca Juga: Film Mumun 2022 Karya Haji Mandra, Cek Link Nontonnya Disini Gratis!

2. Peserta didik SMP mengenakan atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna bru tua.

3. Peserta didik SMA dan SMK mengenakan atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna abu-abu.

Sebagai informasi, penggunaan pakaian seragam nasional tersebut dipakai paling sedikit setiap hari Senin dan Kamis. Serta saat pelaksanaan upacara bendera, dan harus dilengkapi atribut lengkap.

Atribut tersebut berupa topi pet dan dasi sesuai warna pakaian tiap jenjang, bagian depan topi menggunakan logo Tut Wuri Handayani.

Baca Juga: Fompa Purwakarta Pelihara Tradisi Batik dan Kembangkan Ekonomi Kreatif

Untuk seragam Pramuka, digunakan berdasarkan yang telah ditetapkan oleh sekolah masing-masing, serta model dan warna disesuaikan dengan yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Untuk penggunaan seragam khas, pihak sekolah juga berwenang mengatur hari serta warna dan model pakaian tersebut.

Sementara itu, untuk pakaian adat digunakan pada hari atau acara adat tertentu, dan pihak sekolah atau Pemerintah Daerah yang mengatur pakaian tersebut.***

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler