Fompa Purwakarta Pelihara Tradisi Batik dan Kembangkan Ekonomi Kreatif

- 4 Oktober 2022, 03:09 WIB
Puluhan peserta kegiatan membatik di aula Diaporaparbud.
Puluhan peserta kegiatan membatik di aula Diaporaparbud. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Tradisi batik yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan tak benda milik bangsa Indonesia sudah seharusnya dirawat dan dipelihara oleh generasi muda. Bukan hanya jargon ataupun slogan tentunya, melainkan mesti diimplementasikan dalam gerakan yang konkrit.

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, para pelajar Purwakarta yang tergabung dalam Forum OSIS dan MPK Purwakarta (FOMPA) menyelenggarakan kegiatan Festival Membatik berupa pelatihan membatik bagi para pelajar dan pemuda, minggu, 2 Oktober 2022 di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta.

Ketua Pelaksana, Naufal Dian Pratama, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Culture and Art Festival (CAF) yang sudah rutin dilaksanakan oleh FOMPA.

Baca Juga: Perluas Akses Pemasaran Produk IKM Bahan Bangunan Binaan Kemenperin Melalui Pasar Digital UMKM

"Alhamdulillah, pelatihan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para pelajar dan pemuda serta dukungan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 50 orang peserta dari berbagai satuan pendidikan, mengikuti pelatihan ini. Awalnya kami ragu kegiatan ini bisa terlaksana karena keterbatasan dana. Namun, Kabid Kepemudaan Disporaparbud, menguatkan kami agar tetap semangat. Dan, kami bersyukur akhirnya kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses. Prinsip dasarnya setiap kegiatan kami itu dari pelajar, oleh pelajar dan untuk pelajar," ungkap pelajar asal SMAN 1 Campaka tersebut usai penutupan kegiatan.

Senada dengan Naufal, Ketua Umum FOMPA X, Kemal Syahid Mubarok menyampaikan kegiatan Festival Membatik sudah menjadi agenda rutin FOMPA sejak tahun 2019. Di samping sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya, kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk kemandirian pelajar dan pemuda di sektor ekonomi kreatif.

"Membatik itu ada seninya, ada kreasi dan inovasinya. Karenanya, kami berharap dengan pelatihan ini dapat membentuk karakter generasi muda, khususnya pelajar agar dapat mengasah inovasi dan kreativitasnya tanpa kehilangan nilai-nilai tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita semua. Dan, kami berterimakasih kepada Kabid Kepemudaan Disporaparbud dan para senior FOMPA yang senantiasa mengawal dan membimbing kami dalam menjalankan program-program yang sudah ditetapkan. Secara khusus juga kami sampaikan terimakasih kepada Kadisporaparbud beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas tempat untuk kami para pelajar bisa melaksanakan kegiatan. Ucapan terimakasih juga kepada teh Farinez Amalia dan pengurus KAHMI Purwakarta sebagai salahsatu donatur,  HiC1000 dan Hydrococo sebagai sponsor, Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat yang diwakili Ibu Hj. Titin Kuraesin serta teh Wida Awaliya Nurkhaliza Meranti bersama tim yang bersedia menjadi mentor dalam pelatihan membatik," tutur pelajar MAN Purwakarta ini didampingi pengurus Ikatan Keluarga Besar (IKB) FOMPA, M. Ikhsan.

Baca Juga: Habib Jafar Menjawab: Penyebab Rezeki Seret, Hal-hal yang Menurut Kita Sepele Ternyata Bisa Jadi Sebabnya

Sementara itu, Kepala Disporaparbud melalui Kabid Kepemudaan menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya kegiatan tersebut.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x