PURWAKARTA TALK - Jasa Tirta II menjalin kerjasama strategis dengan Korea Water Resources Corporation (K-Water) guna mengembangkan pengelolaan dan pengusahaan sumber daya air di Indonesia.
Penandatanganan nota kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso dengan CEO K-Water Park Jae-hyeon di Hotel Meruorah, Labuan Bajo pada Senin, 14 Maret 2022 yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ir. Jarot Widyoko Sp-1.
“Kerjasama ini untuk membangun kemitraan strategis melalui peningkatan peran dan kapasitas masing-masing pihak di bidang Pengembangan Pengelolaan dan Pengusahaan Sumber Daya Air di Indonesia dan merupakan bagian dari rencana strategis Jasa Tirta II,” ujar Imam Santoso.
Baca Juga: Satpolair Polres Purwakarta Door to Door Vaksin Warga di Area KJA Jatiluhur
Isi MoC antara lain memuat kesepakatan keduanya untuk saling mendukung inovasi korporasi meliputi kegiatan peningkatan kompetensi dan kapasitas serta pertukaran keahlian dan teknologi.
Inovasi teknologi juga menjadi kesepakatan kedua pihak untuk melaksanakan kegiatan studi, perencanaan, dan penerapan teknologi Pemanfaatan Sumber Daya Air termasuk Smart Water Management dan Teknologi Komunikasi Informasi.
Baca Juga: Bantu Promosikan Kegiatan dan Produk, Alight Motion Rekomendasi Aplikasi Desain untuk HP
Selain itu, poin kerjasama juga mencakup pengembangan usaha meliputi penyediaan informasi, kajian kelayakan, pendanaan investasi dan pembangunan infrastruktur.
Hal ini sejalan dengan tujuan pelaksanaan The 2nd Asia International Water Week (AIWW) untuk berbagi praktik terbaik dan pembelajaran, kebijakan air inovatif dan solusi teknis dengan tema 'Sustainable, Clean, and Sufficient Water for All.'
Jasa Tirta II hadir pada kegiatan The 2nd Asia International Water Week (AIWW) pada 14-16 Maret 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Konferensi ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin bersama dengan Presiden Asia Water Council, Dr. Jae-hyeon Park dengan keynote speech yang akan disampaikan oleh Ki-Moon Ban, Sekretaris Jenderal PBB.