Muhammad Farhan: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Kepentingan Pragmatis

- 15 Maret 2022, 18:30 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan. /dpr.go.id/Jaka

PURWAKARTA TALK - Wacana penundaan Pemilu 2024 oleh kalangan elit politik jadi sorotan. DPR memastikan penundaan Pemilu tak bisa dilakukan sebagai bentuk amanat konstitusi sekaligus regenerasi kepemimpinan di badan Eksekutif maupun Legislatif.

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menjelaskan, Pemilu sangat dibutuhkan meski Negara dan masyarakat dihadapkan dengan Pandemi Covid-19.

Bahkan, isu penundaan Pemilu ini terjadi atas dasar pragmatis sekelompok pihak.

Baca Juga: List Game Gratis di Google, Ada Kuis Hari Bumi hingga Pac Man: Berikut Link Mainnya

"Kita membutuhkan Pemilu untuk memastikan keberlanjutan legitimasi para penyelenggara negara lewat proses yang demokratis. Jangan sampai amanat reformasi dikorbankan untuk kepentingan pragmatis," tegas Farhan dalam keterangannya, Selasa 15 Maret 2022.

Farhan menilai, konstestasi Pemilu 2024 akan memberikan warna baru karena diprediksi bakal memunculkan figur - figur muda.

"Trend politik akan sangat dinamis karena akan terjadi tarik menarik kepentingan yang luar biasa. Hal ini terjadi karena di semua level eksekutif tidak akan ada petahana," katanya.

Baca Juga: Selain Kuis Hari Bumi, Berikut Daftar Game Gratis di Google

Pemungutan suara pada Pemilu 2024 disepakati akan digelar pada 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuat rancangan tahapan dan jadwal pemilu.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah