Dinas Pendidikan Purwakarta Tanam 42 Jenis Bambu dari Berbagai Negara

- 2 Mei 2024, 08:57 WIB
Lestarikan tanaman bambu Disdik Purwakarta tanam bebagai jenis bambu dari berbagai negara.
Lestarikan tanaman bambu Disdik Purwakarta tanam bebagai jenis bambu dari berbagai negara. /Tim Pr Purwakarta

PR PURWAKARTA - Arboretum bambu adalah bukti dari kolaborasi dan gotong royong semua lapisan masyarakat yang mengubah lahan dari terbengkalai kemudian menjadi pusat pembelajaran, pusat pendidikan dan menjadi jantung paru-paru oksigen di daerah sekitarnya. Ini adalah wujud dan sumbangsih dalam pelestarian lingkungan

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, pada saat melaksanakan penamanan bambu di Arboretum Bambu Linuhung, Selasa 30 April 2024, antara Dinas Pendidikan Purwakarta dan Self Learning Institute kembali.

“Arboretum bambu murni hasil gotong royong baik dari Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat, Kepala Sekolah, Guru dan siswa serta penjaga dan juga masyarakat sekitar. Dengan gotong royong , lahan yang akan dijadikna pusat rekreasi dan edukasi masyarakat akan terwujud dan menjadikannya sebagai tempat yang bermanfaat khususnya untuk peserta didik” katanya Purwanto.

Baca Juga: KPU Purwakarta Buka Loker 576 Anggota PPS Pilkada

“42 Jenis pohon bambu dari berbagai macam negara ada di Arboretum Bambu ini dan tercantum barcode di setiap pohonnya yang berisi data nama yang menanam, jenis bambunya, manfaatnya dan tanggal penanamannya. Ini sebagai salah satu pembelajaran literasi digital bagi peserta didik. Selain itu data ini sifatnya abadi karena berbentuk data digital yang dapat diakses kapanpun," katanya.

Purwanto berharap kegiatan ini dapat mematik semangat dan kontribusi berbagai kalangan termasuk pemerintah daerah agar dapat turut berperan serta dalam pelestarian lingkungan melalui arboretum bambu

Baca Juga: Menag Gelar Pertemuan Bilateral Dengan Menhaj Arab Saudi, Bahas Layanan Haji

Sementara itu, Dedi Mulyadi dalam sambutannya mengatakan tentang pentingnya pohon bambu dalam kelestarian alam dan keberlangsungan hidup manusia. Bambu juga merupakan simbol peradaban bagi masyarakat Sunda.

“Bambu bagi uarang Sunda adalah sumber peradaban kehidupan. Ciri-ciri urang Sunda dilihat dari kebun  bambu. Jika kebun bambunya sudah hilang maka hilanglah peradaban urang Sunda tetapi juga hutan bambunya masih ada, maka peradaban Sunda masih ada. Bagi urang Sunda, semua runtutan bambu adalah karya seni dan berkehidupan serta tidak ada satupun ujung dari bumbu yang tidak bermanfaat," kata mantan Bupati Purwakarta.

Halaman:

Editor: Abdul Mu'it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah