Selat Sunda Masuk Zona Seismic Gap, BMKG Waspadai Potensi Gempa Kuat

- 15 Januari 2022, 17:47 WIB
Potret Selat Sunda masuk zona seismic gap. /BMKG
Potret Selat Sunda masuk zona seismic gap. /BMKG /

PURWAKARTA TALK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah aktivitas gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 14 Januari dan Sabtu, 15 Januari 2022.

Salah satu gempa bumi yang menjadi perhatian yakni di Provinsi Banten. Gempa tersebut diawali oleh guncangan dengan kekuatan 6,6 SR pada Jumat, sekitar pukul 16.05 WIB.

Setelahnya, terjadi 32 kali gempa susulan yang tercatat hingga pukul 09.50 WIB, pada Sabtu. Guncangan susulan itu bervariatif, dengan magnitudo terkecil 2,4 dan terbesar 5,7.

Baca Juga: Kemenkes : Vaksinasi Booster Paling Lambat Bulan Februari 2022

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa di wilayah Selatan Sunda tersebut diidentifikasi seabgai instralab eartquaqe.

Ini karena hipesenternya berada di dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Selatan Sunda.

Ciri aktivitas instralab yakni mampu meradiasikan ground motion yang lebih besar dan lebih kuar dari gempa sekelasnya dari sumber lain.

Baca Juga: Bukan Top Skor atau Assist, Pemain Persib Bandung Puncaki Daftar Kartu Kuning

Daryono juga mengatakan bahwa aktivatas gempa Selatan Sunda tersebut mirip dengan gempa di wilayah Selatan Jawa Timur pada 10 April 2021 dengan kekuatan 6,1 SR.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x