Selat Sunda Masuk Zona Seismic Gap, BMKG Waspadai Potensi Gempa Kuat

- 15 Januari 2022, 17:47 WIB
Potret Selat Sunda masuk zona seismic gap. /BMKG
Potret Selat Sunda masuk zona seismic gap. /BMKG /

"Mirip dengan gempa Selatan Jawa Timur M 6,1 pada 10 April 2021 yang juga destruktif. Sama-sama gempa intraslab, gempa dengan sumber di dalam lempeng," katanya, Sabtu, menyadur Twitternya @DaryonoBMKG.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, fenomena alam tersebut sampai merupakan 747 rumah serta 35 fasilitas umum.

Baca Juga: Keran Ekspor Batu Barat Dibuka Luhut Binsar Pandjaitan, Pengamat Nilai Jokowi Dikendalikan Oligarki

"(Kerusakan) bersumber dari BPBD Kabupaten Pandeglang, di 27 kecamatan, 113 kelurahan," ungkap Daryono.

Zona Seismic Gap

Lebih lanjut Daryono menjelaskan bahwa Selat Sunda masuk ke dalam zona seismic gap sehingga diwaspadai dengan guncangan kuat.

"Selat Sunda merupakan. Salah satu zona seismic gap di indonesia yang patut diwaspadai terkait potensi terjadinya gempa kuat," katanya.

Baca Juga: Link Streaming Pertandingan Persija vs Persela Hari Ini, Disiarkan Live di Indosiar

Daryono menjelaskan seismic gap yaitu zona kekosongan gempa besar selama ratusan tahun yang patut diwaspadai karena berada di antara dua gempa besar yang merusak.

"Dan memicu tsunami yaitu Gempa Pangandaran M 7,7 pada tahun 2006 dan Gempa Bengkulu M 8,5 pada 2007," jelas dia.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah