Menag Gelar Pertemuan Bilateral Dengan Menhaj Arab Saudi, Bahas Layanan Haji

- 1 Mei 2024, 11:35 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kemenag RI ini membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jama'ah haji dari Arab Saudi ke Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kemenag RI ini membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jama'ah haji dari Arab Saudi ke Indonesia. /Jejep/

PR PURWAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Jakarta.

Pertemuan ini membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

"Tentu kita bersyukur, Indonesia negara yang mendapatkan keistimewaan dari Kerajaan Saudi Arabia sehingga didatangi demikian banyak delegasi yang dipimpin langsung oleh Pak Menteri Haji dan Umrah," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Petinggi Microsoft Bahasa Pengembangan Teknologi di Indonesia

Sejumlah layanan yang memudahkan di amtaranya layanan fast track di tiga bandara, yaitu: Bandara Soekarno – Hatta, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Djuanda Surabaya. Diperkirakan sekitar 120 ribu jemaah haji Indonesia yang akan menerima kemudahan ini.

Selain itu, Indonesia juga menjadi negara pertama yang mendapat smartcard, yaitu kartu elektronik yang didesain khusus untuk memberikan pelayanan kepada jemaah dan di dalammnya berisi tentang informasi seputar haji.

"Kami menyampaikan terima kasih atas kemudahan perjalanan haji dan umrah yang telah diberikan kerajaan Arab Saudi kepada umat muslim di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Catat Ini, Aturan Baru dari Arab Saudi Penyelengaraan Haji Tahun 2024

Ke depan, Menag berharap Kerajaan Arab Saudi dapat memfasilitasi dan memberikan solusi terkait keterbatasan ruang di Muzdalifah dan Mina.

Halaman:

Editor: Abdul Mu'it

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah