Mahasiswa Akhir Wajib Tahu! 2 Metode Penelitian dalam Skripsi

- 23 Mei 2022, 15:39 WIB
Mahasiswa tingkat akhir harus tahu dua metode peneltiian dalam penyusunan skripsi (Purwakarta Talk/Dewi Mayangsari)
Mahasiswa tingkat akhir harus tahu dua metode peneltiian dalam penyusunan skripsi (Purwakarta Talk/Dewi Mayangsari) /

PURWAKARTA TALK - Bagi mahasiswa tingkat akhir, skripsi merupakan ujung tombak berakhirnya sebagai mahasiswa. Namun pembuatan skripsi sering menjadi momok paling ditakutkan oleh para mahasiswa.

Di mana skripsi ini sebagai syarat untuk lulus dan mendapatkan gelar yang diinginkan, dari hasil pendidikan di Universitas ataupun Perguruan Tinggi dimanapun.

Biasanya mahasiswa akan merasa bingung dengan metode penelitian yang digunakan dalam skripsi.

Baca Juga: Flourish Studio, Bikin Presentasi Data Grafik dan Chart Bergerak di Komputer Lebih Dinamis

Tidak hanya itu, metode penelitian juga selalu dipertanyakan ketika sidang skripsi berjalan.

Maka dari itu, mahasiswa harus bisa menentukan metode penelitian yang pas untuk skripsi yang diajukannya.

Metode penelitian ini dibagi menjadi beberapa metode, seperti dituliskan dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D yang dituliskan oleh Prof. Dr. Sugiyono.

Baca Juga: Maudy Ayunda Penyanyi Berparas Cantik Menikah? Cek Faktanya!

Dalam buku tersebut diterangkan pengertian dan penjelasan mengenai metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam buku tersebut juga dijelaskan mengenai proses penelitian, masalah, variabel, paradigma penelitian hingga contoh dari pembuatan skripsi.

Dalam buku Sugiyono dijelaskan, metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Metode penelitian ini terbagi menjadi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Baca Juga: Klasemen Akhir SEA Games 2022: Indonesia Peringkat Ketiga dengan Raihan 69 Medali Emas

Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah menjadi tradisi sebagai metode untuk penelitian.

Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena dilandaskan pada filsafat positivisme.

Metode kuantitatif ini dikatakan kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

Baca Juga: Di Balik Indonesia Sabet Medali Emas PUBG Mobile SEA Games 2022, Ternyata Luxxy Sempat Diremehkan Netizen

Metode kuantitatif ini biasanya sering digunakan oleh mahasiswa akuntansi, karena data yang mereka ambil berupa laporan keuangan perusahaan.

Sehingga yang mereka olah berupa angka dari laporan keuangan perusahaan tersebut, seperti ROA dan rumus keuangan lainnya.

Ada juga metode kualitatif, metode kualitatif dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berdasarkan pada filsafat postpositivisme.

Baca Juga: Teja Paku Alam Cedera Patah Tulang, Ini Kiper Baru Persib Bandung

Metode kualitatif juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.

Metode kualitatif ini biasanya digunakan untuk penelitian yang terjun langsung ke lapangan, yaitu dengan pemberian kuisioner ataupun wawancara.

Itulah dua metode yang sering digunakan dalam pembuatan skripsi. Dalam pembuatan skripsi mahasiswa harus tahu sampel yang akan mereka olah berupa angka atau wawancara.

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2022: Fabio Quartararo Kokoh di Puncak, Dibuntuti Aleix Espargaro

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa tingkat akhir yang akan mengajukan skripsi. ***

Editor: Adam Sumarto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x