Network
PURWAKARTA TALK - Senin ini, 18 September 2023, DKI Jakarta menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas terburuk di dunia.
Sementara Kota dengan kualitas udara terburuk lainnya, yaitu Dubai (UEA) yang berada di angka 162, lalu urutan kedua Kuching (Malaysia) di angka 155.
Hal tersebut berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.36 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 149 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 55,2 mikrogram per meter kubik (m3).
Baca Juga: Jalankan Program PCPA, PLN Purwakarta Tambah Daya ke Pelanggan Premium
Melansir dari laman Antara, angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Baca Juga: Masa Jabatan Segera Berakhir, Bupati Purwakarta Mulai Beberes Barang Pribadi
Kemudian, kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Baca Juga: Pelayanan Posyandu di Purwakarta Meningkat Hingga 1.050 Posyandu
