Network
Pemutih kain cukup efektif dalam menghilangkan noda di handuk kotor. Akan tetapi menggunakannya secara sering bisa membuat serat handuk jadi rusak. Akibatnya, handuk jadi tidak awet. Gunakan saja pemutih kain saat handuk benar-benar kotor.
8. Selalu Menjemur Handuk di Terik Sinar Matahari
Setelah handuk dicuci, jangan lupa untuk mengeringkannya di terik sinar Matahari. Selain untuk membuatnya kering, juga untuk membunuh semua kuman yang mungkin menempel di handuk. Begitu juga saat handuk setelah digunakan. Menjemurnya di bawah sinar Matahari jauh lebih baik. Namun ingat, menjemurnya tak harus berlama-lama. Sekitar 30 – 60 menit saja sudah cukup. Menjemurnya terlalu lama hanya akan membuat handuk keras, seratnya rusak, dan pudar warnanya.
Baca Juga: 6 Fakta Terkait Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Kalian Harus Tahu
9. Pisahkan Jika Berwarna
Ah ya, di dalam mencuci handuk, pastikan Anda memisahkan handuk yang putih dengan yang warna lain. Atau bahkan yang berbeda warnanya. Secara umum, handuk yang berwarna itu bisa luntur. Jika disatukan khawatir akan luntur dan akhirnya membuat warna handuk tidak bagus lagi.
10. Mengganti dengan Handuk Baru
Handuk memang bisa dipakai berulang-ulang jika dicuci sampai bersih. Akan tetapi ada kalanya Anda juga harus mengganti handuk Anda dengan yang baru. Ciri handuk yang sudah harus diganti dengan yang baru itu bisa dilihat jika handuknya sudah tidak lagi menyerap air, seratnya kasar, atau sudah semakin menipis. Biasanya, penggantian handuk ini bisa dilakukan setiap 1 hingga 2 tahun sekali.
11. Handuk Harus Dicuci Terlebih Dahulu Sebelum Digunakan
Tips lainnya dalam mencuci handuk adalah selalu mencuci handuk baru terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini tentu saja sebagai upaya pencegahan kotornya handuk akibat penyimpanan. Yang mungkin bisa menimbulkan masalah di kulit atau bagian tubuh yang lain.
Tapi perlu diperhatikan, pencucian handuk baru tidak perlu seperti handuk yang sudah dipakai. Pastinya lebih ringan dan lebih hati-hati lagi.
