Sederhananya, jika ingin aman dari serangan dukun atau sihir, maka mendekatlah kepada Tuhan.
Menurut Habib Jafar, orang yang percaya kepada dukun bukan hanya mendapat dosa tapi juga merupakan orang bodoh.
Baca Juga: Kapolda Jateg Tegaskan, Ledakan di Asrama Polisi Diduga Berisi Bahan Petasan
Dalam riwayat Muslim, Nabi berkata bahwa jika ada orang yang percaya kepada dukun, maka sholatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
Bahkan dalam riwayat Imam Ahmad lebih tegas lagi, siapa yang percaya kepada dukun, sihir, peramal, atau sejenisnya, maka dia telah kufur atau menentang ketetapan Al Quran.
Dalam surat An Nisa ayat 120, orang yang percaya kepada dukun bukan hanya mendapat dosa, tapi disebut orang bodoh karena sifat setan adalah pembohong.
Baca Juga: Bursa Musda KNPI Purwakarta, Hanya Dua Kandidat Bakal Calon yang Memenuhi Syarat
Habib Jafar juga menerangkan, kita boleh percaya kepada hal-hal gaib asalkan bersumber dari Tuhan atau dari orang-orang yang diperkenankan oleh Tuhan, seperti para Nabi dan orang-orang saleh kekasih Tuhan.
Karena itu, mukjizat yang paling agung bukanlah sesuatu yang gaib yang didapat sejumlah Nabi.
Mukjizat tersebut adalah mukjizat Nabi Muhammad, yaitu Al Quran yang isinya adalah segala macam ilmu pengetahuan.***