Network
PURWAKARTA TALK - Bursa penjaringan dan verifikasi administrasi bakal calon Ketua KNPI Kabupaten Purwakarta periode 2022-2025 yang digelar panitia Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIV memasukan tahap akhir.
Ketua Steering Committee (SC) Musda ke-XIV DPD KNPI Kabupaten Purwakarta Fadlie melalui pernyataan tertulis menyampaikan, dua dari lima bakal calon Ketua KNPI Kabupaten Purwakarta periode 2022-2025 telah memenuhi syarat calon dan syarat pencalonan. Tiga lainnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai bakal calon.
Menurut Fadlie, penjaringan dan verifikasi bakal calon Ketua KNPI Kabupaten Purwakarta periode 2022-2025 yang digelar panitia Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIV sejak 03 September 2022 lalu menghasilkan dua nama yang telah Memenuhi Syarat (MS) sebagai bakal calon, yaitu Ryan Andriana Putra dari OKP PPMI dan Wahyudin dari GP Ansor.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Berikan Tanggapan Mengenai Kejelasan Gugat Cerai Kepada Dedi Mulyadi
"Tiga bakal calon lainnya dianggap tidak memenuhi syarat. Yang dua karena masih terdapat kegandaan pada rekomendasi PK dan satu lagi berkaitan dengan usia bakal calon," ujar Fadlie, pada Jumat 23 September 2022.
Dia menyampaikan, dari berita acara hasil penjaringan dan verifikasi bakal calon tersebut, nantinya akan diserahkan pada forum Musda yang akan digelar pada 25-26 September 2022 mendatang sebagai rekomendasi dari tim penjaringan dan verifikasi bakal calon.
Baca Juga: Dihadapan Mendagri Bupati Purwakarta Minta Maaf Atas Kegaduhan dan Berita Viralnya
Sementara, untuk peserta Musda, Fadlie mengungkapkan, Tim Verifikasi OKP telah mencatat, terdapat 63 OKP dan 17 PK yang dinyatakan telah memenuhi syarat yang lengkap sebagai peserta Musda.
Dia merinci daftar bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran, diantaranya; Asep Fapet Kurniawan dari Pemuda Pancasila, Mochamad Aripin dari HMI, Efi Taufik dari BMK 57, Jhon Kamal dari unsur DPD KNPI Purwakarta, Dendri Miftah Agustian dari PMI, Ryan Wilyong Andriana dari PPMI, Fathi Hilaby dari Damas, Awenk Wahyudin dari GP Ansor, Muhamad Hilman dari AMPI, Rizki Kurnia Hamdan dari AMS dan Kiki Ismail dan Damas.
