Viral, Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Bagaimana Indonesia?

- 28 Juni 2024, 18:58 WIB
Lampaui 1000 Kasus, Bakteri Pemakan Daging Landa Jepang, di Indonesia? Hati-hati Ini Gejalanya
Lampaui 1000 Kasus, Bakteri Pemakan Daging Landa Jepang, di Indonesia? Hati-hati Ini Gejalanya /Antara/

PR PURWAKARTA - Kasus infeksi streptokokus grup A yang invasif (STSS), atau bakteri "pemakan daging", sedang meningkat di Jepang. Hingga Juni 2024, telah dilaporkan 977 kasus, lebih tinggi dari tahun 2023.

Baca Juga: Kosgoro 57 Purwakarta Dukung Anne 2 Periode

Di Indonesia, belum ada kasus STSS yang terdeteksi. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terus memantau situasi dan meningkatkan kewaspadaan.

Berikut beberapa informasi penting tentang STSS:

Penyebab: Bakteri streptokokus grup A (Strep A) yang biasanya menyebabkan infeksi ringan seperti radang tenggorokan dan radang kulit.

Baca Juga: Daftar Anggota DPRD Purwakarta Terpilih Periode 2024-2029 yang Akan Dilantik 6 Agustus 2024

Gejala: Demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit merah atau ungu yang memburuk dengan cepat, dan bengkak atau nyeri di sekitar luka.

Pengobatan: Antibiotik intravena.

Pencegahan

Menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan segera ke dokter jika mengalami gejala.

Halaman:

Editor: Abdul Muhamad Hamdani

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah