PR PURWAKARTA - Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Purwakarta menggeruduk kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Deli Murni, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu 19 Juni 2024.
Dalam aksi ini, massa menuntut Dewan Etik DPP Partai Golkar untuk mengambil tindakan tegas terhadap dua kadernya yang diduga terlibat dalam dua kasus berbeda yakni kasus perselingkuhan dan gratifikasi.
Massa menilai bahwa dua kasus yang melibatkan dua pengurus DPD Golkar Purwakarta ini telah merusak integritas, kejujuran dan tanggung jawab seorang pejabat yang mestinya menjadi teladan baik untuk masyarakat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Restui Abang Ijo Hapidin Maju di Pilkada Purwakarta 2024
Menurut Koordinator Aksi Ahmad Abqori Hisan tuntutan massa agar menindak tegas dua kadernya itu merupakan upaya pencegahan agar citra Partai Golkar tidak tercoreng di Purwakarta.
"Kami mengutuk tegas tindakan yang melanggar norma-norma moral seperti dugaan perselingkuhan yang dilaporkan melibatkan anggota DPRD Purwakarta dari Fraksi Golkar," ujar Ahmad Abqori Hisan, dikutip dari jawapos, Kamis 20 Juni 2024.
Massa menilai dalam kasus yang melibatkan dua petinggi Golkar di Purwakarta ini merupakan pelanggaran etik berat dan telah menyakiti hati rakyat.
"Tindakan ini mencoreng citra masyarakat Purwakarta dan merusak kepercayaan publik terhadap integritas politik. Kami menuntut transparansi dalam proses penyelidikan dan penegakan etika di dalam partai," jelasnya.