PR PURWAKARTA - Sejumlah langkah terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, untuk mengatasi penanganan pasca peristiwa bencana tanah longsor Gunung Amaga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta yang terjadi pada Kamis 4 Januari 2024.
Kepada awak media, Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta Eryadi Herlan memaparkan BPBD memastikan jalan utama penghubung Desa Sukamulya menuju Desa Pasanggrahan yang sebelumnya tertutup material longsor Gunung Anaga sudah bisa dilalui kendaraan.
"Alhamdulillah, di hari Minggu kemarin kondisi di jalan utama penghubung dari Desa Sukamulya ke Desa Pasanggrahan sudah bisa di lewati kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.
Ia juga meminta masyarakat yang melintas tetap waspada, karena material longsor belum dievakuasi sepenuhnya.
"Juga tetap waspada terhadap longsor susulan," katanya.
Baca Juga: Waras Wasisto Optimis Suara Ganjar-Mahfud Akan Merangkak Naik Pasca Debat Ketiga Capres
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data harian di papan informasi yang di tempel BPBD Purwakarta, terhitung Jumat, 5 Januari 2024 pukul 22.00 WIB, jumlah pengungsi sebanyak 1.797 jiwa dari 520 Kepala Keluarga, jumlah itu akumulasi dari 3 RT yakni RT 16 - 18 di RW 04 Desa Sukamulya.
Baca Juga: KA Turangga dan Commuterline Berhasil Dilakukan Evakuasi, Perjalanan Kereta Kembali Normal