Peningkatan Produktivitas Pertanian di Purwakarta melalui Oplah

- 22 November 2023, 19:08 WIB
Dam dan saluran irigasi di Desa Pasanggrahan, Tegalwaru, Purwakarta.
Dam dan saluran irigasi di Desa Pasanggrahan, Tegalwaru, Purwakarta. /Tim PR Purwakarta

 

PR PURWAKARTA - Pemkab melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) telah merealisasikan program optimalisasi lahan di Kampung Cileutik, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru dengan membangun bendungan selebar 8 meter, tinggi 2 meter yang membendung aliran Sungai Cileutik.

Optimasi lahan yang dikenal dengan Oplah pertanian dianggap sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian. Program yang juga disebut optimalisasi lahan tersebut, diantaranya dapat dilakukan dengan mempertahankan lahan pertanian, meningkatkan luas lahan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain bendungan bentung air tersebut, Seksi Pengelolaan Lahan Air (PLA) pada Bidang Sumber Daya Pertanian (SDP) Dispangtan Kabupaten Purwakarta bersama para anggota Kelompok Tani Cileutik, Desa Pasanggrahan juga membangun saluran irigasi yang menembus areal persawahan di kaki Gunung Parang itu sepanjang 430 meter.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Berhati-hati Soal Ajakan Boikot Produk

“Alhamdulillah, saat ini pengerjaan bendungan dan saluran irigasinya sudah selesai dibangun dan sudah bisa dimanfaatkan oleh para petani. Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dispangtan, Pemkab Purwakarta dan Kementerian Pertanian,” kata Ketua Kelompok Tani Cileutik, Desa Pasanggrahan, Wawan Mulyana kepada awak media, Rabu 22 November 2023.

Menurut Wawan, dengan program ini para petani di wilayah tersebut berharap bisa meningkatkan hasil pertanian, khususnya padi yang awalnya dalam satu tahun hanya satu sampai dua kali panen ke depan menjadi dua sampai tiga kali panen. 

“Sebelum dibangun bendungan, air yang berasal dari sumber air Sungai Cileutik distribusinya belum optimal. Dengan bendungan dan saluran irigasi yang telah dibangun bersama dinas pertanian ini, ditargetkan bisa mengairi areal persawahan seluas lebih dari 50 hektare,” kata Wawan didampingi Sekdes Pasanggrahan, Risep Supendi . Di lokasi bendungan dan irigasi, tampak hadir pula Babinsa Desa Pasanggrahan, Sertu Tateng Suandi.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Purwakarta, Cocok untuk Liburan Nataru

Halaman:

Editor: Abdul Mu'it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x