Masyarakat Diminta Berhati-hati Soal Ajakan Boikot Produk

- 22 November 2023, 15:54 WIB
Ilustrasi boikot
Ilustrasi boikot //Pixabay/Sweetlouise

 

PR PURWAKARTA - Masyarakat diminta untuk bersikap bijak serta berhati-hati dalam menyikapi ajakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).

Pasalnya, ajakan-ajakan pada gerakan tersebut mudah disusupi dan ditunggangi oleh kepentingan pribadi maupun golongan dari pihak tertentu.

Akademisi di bidang Hukum Indonesia, Nadirsyah Hosen membahas terkait kemungkinan gerakan BDS tersebut disusupi.

Baca Juga: Cek Disini Daftar Caleg DPR RI, DPD, DPR Povinsi dan DPR Kabupaten Pemilu 2024

Melalui akun Instagram @nadirsyahhosen_official, dia menjelaskan bahwa penyusupan dapat dilakukan melalui daftar produk yang masuk dalam daftar boikot.

Dia mengatakan, publik harus lebih teliti dalam menentukan produk mana yang harus tidak dibelanjakan. Dia melanjutkan, sejauh ini ada dua website yang banyak dirujuk masyarakat dalam hal daftar produk yang diduga terafiliasi dengan Israel yakni Bdnaash.com dan Boycott.thewitness.news.

"Dari mana kita tahu produk tsb mendukung Israel?" Tulisnya.

Dia lantas membahas website Bdnaash.com sebagai acuan boikot. Web memang tidak menyertakan alasan dan proses verifikasi kenapa produk yang ada dikatakan mendukung Israel. Nadirsyah menilai, minimnya data verifikasi ini dapat menjadi bola liar yang dimanfaatkan pihak tertentu.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x