Network
PR PURWAKARTA - Jasa Tirta II yang diwakili Sekretaris Perusahaan Udien Yulianto hadir dalam Kick-Off Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lapangan Udara (Lanud) Husein Sastranegara pada Rabu, 1 November 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BBWS Citarum Bastari, perwakilan pengelola Waduk Kaskade (Saguling, Cirata, Jatiluhur) yaitu Perum Jasa Tirta II (Waduk Jatiluhur), PT. PLN Indonesia Power Saguling, PT. PLN Nusantara Power UP Cirata, Ditjen SDA Kementerian PUPR, BMKG, Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, BPBD Daerah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. TMC ini merupakan salah satu implementasi Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) yang dikelola oleh Jasa Tirta II.
Baca Juga: Jaga Netralitas, 10 Pose Foto yang Dilarang Bagi ASN di Tahun Pemilu
Baca Juga: Akhir Pekan, Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Dalam rangka mendukung fungsi Waduk Kaskade sebagai tampungan air yang sangat strategis untuk mendukung ketahanan air, pangan, dan energi dalam skala nasional, diperlukan beberapa kegiatan yang dapat menunjang pola operasi waduk salah satunya dengan melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca.
“Kondisi tinggi muka air yang berada di bawah batas operasi normal, kebutuhan air yang tinggi, El Nino, serta anomali iklim yang terjadi saat ini menyebabkan kondisi tampungan tiga waduk Kaskade mengalami penurunan dan membutuhkan supply air untuk menjaga ketersediaan air.” ucap Udien Yulianto, Sekretaris Perusahaan Jasa Tirta II.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Bastari yang mendukung keberhasilan kegiatan TMC ini guna mencapai target yang diinginkan untuk menambah ketersediaan air di Sungai Citarum.
TMC akan dilaksanakan PT Smart Cakrawala Aviation untuk 25 hari operasi dan pelaksanaannya masih fleksibel apabila memang potensi awannya masih cukup tinggi dan kebutuhan air di 3 waduk masih diperlukan tambahan.
Baca Juga: Bawaslu dan Polri Miliki Keterkaitan Peran dalam Pemilu, Begini Kata Rahmat Bagja
