Network
PURWAKARTA TALK - Wacana penerapan Surat Izin Pengemudi (SIM) seumur hidup yang sempat viral beberapa waktu lalu mulai bergulir.
Bahkan wacana tersebut mulai mendapat dukungan dari anggota DPR. Salah satunya dari Anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dimyati Natakusuma.
Menurutnya, penerapan SIM seumur hidup dinilai cukup efesian.
"Jadi tidak usah terlalu sering mengganti kartu," ujar Dimyati seperti dilansir PurwakartaTalk.com dari laman Pikiran-rakyat.com, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1445 H Mempererat Persaudaraan dan Kepedulian
"Kalau di luar negeri itu SIM-nya dibolongin, karena dianggap melanggar ketentuan (lalu lintas), dibolongin. Kalau dibolongin beberapa kali, SIM itu langsung dinyatakan sudah tidak berlaku," katanya.
Selain itu dia juga menanggapi pernyataan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mengungkap potensi kehilangan pendapatan Rp650 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) jika SIM diberlakukan seumur hidup.
Menurutnya, apabila SIM masih diberlakukan selama 5 tahun sekali, keuangan negara juga tetap boros
Baca Juga: Wakili Purwakarta, Brian dan Marshanda Bakal Tampil di Ajang Pemilihan Moka Jabar 2023
