Jadi Pusat Pembelajaran Petani, Ewindo Resmikan Learning Farm di Malang

- 1 Juni 2023, 12:22 WIB
Lokasi pusat pembelajaran petani yang diluncurkan oleh Ewindo.
Lokasi pusat pembelajaran petani yang diluncurkan oleh Ewindo. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Produsen benih sayuran hibrida ‘Cap Panah Merah’ PT East West Seed Indonesia (Ewindo) meresmikan operasional salah satu learning farm berlokasi di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Rabu 31 Mei 2023.

Berlokasi di sekitar area pertanian milik warga, Learning Farm Pujon bakal menjadi pusat pembelajaran yang efektif untuk petani wilayah Malang Raya dan sekitarnya.

“Pembangunan learning farm atau sekolah lapang ini merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk secara berkelanjutan mendukung kesuksesan petani dalam budidaya sayuran. Selain sebagai tempat transfer pengetahun dan alih teknologi bagi petani, kegiatan ini sekaligus menjadi wadah pembinaan masyarakat khususnya anak-anak untuk lebih mencintai sayuran,” ujar Managing Director Ewindo, Glenn Pardede.

Baca Juga: Definisi Menikah Anti Mainstream, Ala Wo Movade Purwakarta

Learning farm atau sekolah lapangan yang berupa demplot ini dibangun di atas tanah dengan ketinggian lebih dari 1.000-meter DPL seluas 1 hektar. Dalam rangka meramaikan dan mendorong partisipasi warga sekitar, EWINDO menyelenggarakan kegiatan Jagongan Bersama Cap Panah Merah.

Dalam kegiatan ini, ada berbagai aktifitas bersama warga sekitar yang dilakukan, antara lain adalah pelatihan teknik penyemaian Bawang Merah Biji (True Shallot Seed) untuk petani Pujon, edukasi menyemai sayuran untuk siswa SD serta lomba memasak hasil panen learning farm. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan petani dan masyarakat yang berada di sekitar Learning Farm Pujon.

Baca Juga: HEBOH! KPU Purwakarta Berikan Waktu 15 Menit Ke Bawaslu Awasi Verifikasi Dokumen Bacaleg

Tanaman sayuran yang dikembangkan di Learning farm atau sekolah lapangan ini antara lain adalah sawi putih, cabai rawit, cabai merah besar, tomat, dan kembang kol. Khusus untuk bawang merah, nantinya Learning Farm akan menjadi pusat pembelajaran untuk proses penyemaian. Keseluruhan tanaman sayuran tersebut adalah varietas unggul berkualitas yang dihasilkan oleh Ewindo.

Selain di Malang, Jawa Timur, Ewindo juga telah membangun learning farm di sejumlah daerah di Indonesia, yaitu di Batubara, Lampung TImur, Majalengka, Pekalongan, Banyuwangi, Hulu Sungai Selatan, dan Gowa. Tak berhenti hanya di daerah-daerah tersebut, Ewindo juga berencana untuk terus menambahnya di berbagai daerah untuk memberikan edukasi kepada petani cara bercocok tanam yang benar agar hasilnya bisa optimal.

Tidak hanya untuk petani, sejatinya Ewindo telah mengembangkan konsep yang sama untuk para mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi. Salah satunya dengan membangun kebun belajar dan praktek (Teaching Farm) tanaman sayuran di Kampus IPB, Darmaga-Bogor bekerja sama dengan IPB University.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Dorong Digitalisasi bagi Pelaku UMKM

Fasilitas tersebut telah dimanfaatkan oleh ratusan mahasiswa yang mengambil mata kuliah hortikultura maupun program pasca sarjana untuk melakukan observasi dan praktek di Teaching Farm.

Selain kerjasama dalam bidang pendidikan dengan IPB University, Ewindo juga bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) di bidang pelestarian sumber daya genetik melalui pembangunan ‘bank plasma nutfah’. Seperti diketahui, akibat erosi sumber daya genetik sekitar 75 persen potensi genetik hilang sebelum sempat dimanfaatkan. Salah satu penyebab erosi tersebut adalah tidak dilakukannya konservasi atau pemeliharaan dan pelestarian sumber daya genetik dengan baik. 

“Ewindo sebagai perusahaan yang berbasis teknologi modern di bidang pertanian percaya melalui pembangunan learning farm, kerjasama dengan semua pemangku kepentingan dan upaya pelestarian plasma nutfah dapat membantu Pemerintah dalam mencapai swasemba produk hortikultura. Kami juga berharap bisa terus membantu meningkatkan kapasitas para petani melalui penyuluhan dan pelatihan untuk mewujudkan komitmen perusahaan menjadi sahabat petani yang paling baik,” pungkas Glenn. ***

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x