Network
PURWAKARTA TALK - Info terbaru kasus tembak-menembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan.
Kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabara telah menemui titik terang.
Bharada E atau Bharada Richard Eliezer akhirnya memberikan pengakuan mengenai kronologi yang sebenarnya terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
Kuasa hukum baru Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan kliennya tengah berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Jajaran Pengurus MD KAHMI Purwakarta Periode 2022-2027 Resmi Dilantik
Karena itu, Bharada E merasa nyaman dan akan curhat fakta sebenarnya soal kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Pria 24 tahun tersebut mengakui bahwa cerita yang disampaikan kepada masyarakat sejauh ini hanya skenario dan ia melakukan upaya bela paksa terhadap penyerangan yang menewaskan Brigadir J.
"Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa. Artinya, secara kasar atau secara jelaspun itu dibikinkan skenario untuk diperbuat seolah-olah ada kejadian bela paksa,” ujar Deolipa, dilansir Purwakarta Talk dari PMJ News pada Senin, 8 Agustus 2022.
Bharada E mengungkapkan hal tersebut setelah Deolipa diterima sebagai pengacara barunya. Ia juga sempat mengaku ingin berserah diri kepada Tuhan dan menceritakan kronologinya kepada kuasa hukum.
