Network
PR PURWAKARTA - Hanya gara-gara dikeluarkan dari grup WhatsApp, seorang pria inisial TT (36) menusuk tekanya sendiri hingga tewas, korban bernama Andrian (29) itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah menerima tusukan pisau dibagian dada hingga menembus jantung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam keterangannya menyampaikan peristiwa tersebut terungkap Bermula dari penemuan jenazah seorang pria dengan luka tusuk di dada kiri serta di lengan dan jari tangan, petugas kepolisian pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Bengkel Pembuat Pelat Nomor Palsu Bakal Ditindak Polisi
"Berdasarkan hasil olah TKP, didapatkan keterangan identitas tersangka. Tersangka bisa kami amankan pada hari yang sama, sekitar pukul 23.00 WIB," katanya di Mapolresta Bandung, Soreang, pada Senin, 30 Oktober 2023.
Dia mengungkapkan, motif tersangka membunuh korban ialah karena sakit hati, setelah dikeluarkan dari grup WhatsApp oleh korban. Tersangka kemudian mendatangi korban, lantas terjadi cekcok dan perkelahian.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Tubuh dengan Konsumsi 5 Jenis Sayuran Ini
"Berdasarkan hasil autopsi, kematian korban akibat luka tusuk pada dada kiri yang tembus hingga jantung. Tersangka dijerat oleh pasal 351 KUHP jo pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," katanya.
Lebih kanjut dia menjelaskan, tersangka TT mengakui bahwa dirinya kesal karena dikeluarkan dari grup WhatsApp geng motor XTC Bir 188.
Grup WhatsApp tersebut ialah grup percakapan para anggota geng motor, termasuk soal kegiatan sosial, seperti bakti sosial, khitanan masal, dan sebagainya.
