PR PURWAKARTA - Ransomware menjadi ancaman siber yang semakin marak akhir-akhir ini. Malware ini menyerang perangkat dan mengenkripsi data, kemudian meminta tebusan untuk mengembalikan aksesnya.
Baca Juga: Apa Itu Brain Cipher, Virus Ransomware yang Digunakan pada Serangan Siber PDN?
Serangan ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan operasional yang signifikan bagi individu maupun organisasi.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi data dari serangan ransomware:
1. Lakukan backup data secara teratur
Backup data adalah langkah paling penting untuk melindungi data dari ransomware. Pastikan untuk melakukan backup data secara rutin ke perangkat eksternal yang terpisah dari perangkat utama. Simpan backup di tempat yang aman, seperti cloud storage atau brankas fisik.
2. Perbarui sistem operasi dan perangkat lunak
Penyerang ransomware sering kali memanfaatkan celah keamanan yang ada pada perangkat lunak untuk menyusup ke sistem. Pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak ke versi terbaru.
3. Gunakan perangkat lunak keamanan yang kuat
Pasang dan aktifkan perangkat lunak antivirus dan firewall yang kuat untuk melindungi sistem dari serangan malware. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak keamanan ini dengan definisi virus terbaru.
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Maniis Purwakarta Gelar Sosialisasi Partisipatif Pilkada 2024
4. Berhati-hatilah saat membuka email
Ransomware sering kali disebarkan melalui email phishing. Hindari membuka lampiran atau mengklik tautan dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal.
5. Jangan mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak terpercaya
Hanya unduh perangkat lunak dari sumber yang terpercaya, seperti situs web resmi pengembang. Hindari mengunduh perangkat lunak dari situs web pihak ketiga atau melalui torrent.