Siagakan Ribuan Personel, Purwakarta Antisipasi Bencana Kemarau

- 28 Juni 2024, 09:21 WIB
Potensi Musim Kemarau di Indonesia: Analisis dan Strategi Adaptasi
Potensi Musim Kemarau di Indonesia: Analisis dan Strategi Adaptasi /Ilustrasi /

PR PURWAKARTA - Musim kemarau diperkirakan berlangsung Juni-Agustus 2024. Untuk mengantisipasi ancaman bencana kemarau dan kekeringan serta kebakaran hutan, Pemkab Purwakarta menyiagakan ribuan personel.

Ribuan personel yang disiagakan itu terdiri atas 2.196 Relawan Desa Tangguh Bencana, 183 Relawan Pemadam Kebakaran dan 75 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta 15 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta.

Baca Juga: Jenis Data Pribadi Perbankan yang Wajib Dijaga Kerahasiaannya

"Selain untuk menghadapi potensi bencana karhutla, para personel itu juga disiagakan untuk mengantisipasi potensi bencana lainnya saat memasuki puncak musim kemarau seperti kekeringan dan kelangkaan air bersih bagi masyarakat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purwakarta Heryadi Erlan, kepada awak media belum lama ini.

Sepanjang puncak musim kemarau, mereka akan melakukan monitoring di masing-masing wilayah desanya sebagai langkah awal antisipasi bencana.

Baca Juga: Viewers Makin Banyak dengan Cara Repost IG Story Terbaru, Simak Caranya!

"Jadi para relawan itu akan menjadi ujung tombak dalam mengantisipasi berbagai potensi bencana yang akan muncul saat puncak kemarau," katanya.

Baca Juga: 50 Anggota DPRD Purwakarta Terpilih Akan Dilantik pada 6 Agustus 2024

Dia menambahkan, ancaman bencana kekeringan dan berkurangnya pasokan air bersih maupun pasokan air pertanian, berpotensi terjadi di 12 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Purwakarta, Pondoksalam, Darangdan, Pasawahan, Tegalwaru, Bojong, Babakancikao, Plered, Kiarapedes, Jatiluhur, Sukasari dan Kecamatan Sukatani.

Halaman:

Editor: Abdul Mu'it

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah