Tekan Angka Pengangguran, 4.898 Warga Purwakarta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi

- 13 Februari 2023, 16:37 WIB
Bupati Purwakarta membuka acara pelatihan yang digelar oleh Disnakertrans.
Bupati Purwakarta membuka acara pelatihan yang digelar oleh Disnakertrans. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Salah satu upaya menekan angkat pengangguran di Kabupaten Purwakarta. Pemkab Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus memfasilitasi kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi.

Pada kesempatan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, di Jalan Veteran, Senin 13 Februari 2023.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan bahwa peningkatan aksesibilitas kesempatan dan produktivitas melalui berbagai pelatihan telah dilakukan sejak awal masa kepemimpinannya, yaitu tahun 2018 lalu.

Baca Juga: KPU Purwakarta Lantik 2.648 Petugas Pantarlih Pemilu 2024

"Sampai dengan tahun 2022, kami mencatat sudah ada 4.898 peserta yang telah mengikuti berbagai pelatihan yang dilakukan oleh jajaran Disnakertrans. Jika dirinci; pada tahun 2018 ada 596 peserta, 2019 ada 2.072 peserta, 2020 ada 957 peserta, 2021 ada 430 perserta dan pada tahun 2022 ada 843 peserta," ujar Bupati Purwakarta.

Jenis-jenis pelatihannya yang difasilitasi Pemkab Purwakarta, yaitu mulai dari pelatihan house keeping, budidaya domba, tatarias, manajamen wirausaha, operator komputer, pembuatan sapu injuk, pembuatan teh, sablon, pengelolaan kopi atau barista, petani milenial atau budidaya cabai, bahasa Jepang, pengoperasian mesin bubut, pengolahan hasi pertanian, teknisi audio video, pengolahan ikan, otomotif, menjahit, furniture hingga pelatihan desain grafis.

Baca Juga: Purwakarta Heboh, Kejari Periksa Dua Pimpinan DPRD?

"Hari ini, kita digelar pelatihan yang  merupakan angkatan pertama tahun 2023. Ada 112 peserta yang terbagi dalam 7 kelompok pelatihan, diantaranya; desain grafis madya, instalasi listrik bangunan sederhana, las listrik, finishing teknik semprot, digital marketing, menjahit dan plate welder," katanya.

"Pola pelatihan 30 persen soft skill materi dan lain sebagainya lalu 70 persennya praktek. Saya yakin kelompok-kelompok keahlian ini sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja," sambungnya.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x