PR PURWAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepaea masyarakat yang sedang mudik Lebaran Idul Fitri 2024 untuk waspada terhadap potensi penularan penyakit hand, foot and mouth disease (HFMD).
Juru bicara Kemenkes dr M Syahril. Ia menilai, perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran penyakit. Pasalnya penyakit HFMD memiliki kecepatan penularan yang tinggi meski jarang menyebabkan sakit berat. Termasuk dalam suasana Lebaran 2024 ini, masyarakat diminta mewaspadai penyakit tersebut.
Baca Juga: 283 Napi di Lapas Purwakarta Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri 1445 H
"Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita,” kata Syahril, pada Senin 8 April 2024.
Hingga pekan ke-13 tahun 2024, Kemenkes mencatat jumlah kasus HFMD mencapai hampir 6.500. Kasus HFMD terbanyak ada di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat (2.119), disusul Banten (1.171) DI Yogyakarta (561), dan Jawa Tengah (464).
“Ada tren peningkatan, ditambah mudik dan libur panjang itu berpotensi terjadi peningkatan kasus flu Singapura,” terangnya.
Baca Juga: Tarif Parkir di RSUD Bayu Asih Dikeluhkan, Kata Warga Mahal Seperti di Pusat Perbelanjaan
Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk atau bersin. Selain itu, masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Ini 10 Cara Atasi Akun Facebook yang Sering Log Out Sendiri