PR PURWAKARTA - Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Sutisna Sonjaya meminta Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan untuk mengevaluasi kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat.
Menurut Tisna, evaluasi kinerja BKAD ini harus dilakukan. Karena menurut dia, posisi pejabat yang ditempatkan pada badan yang mengelola keuangan daerah itu saat ini diisi oleh orang-orang yang tidak kompeten di bidangnya.
"Seperti diketahui, di Purwakarta terjadi defisit anggaran dan tunda bayar pihak ketiga atau kontraktor. Ada juga keterlambatan pembayaran TPP ASN dan siltap. Hal ini cukup menjadi dasar yang kuat bagi Pak Benni Irwan untuk melakukan evaluasi atau merombak struktur pejabat di BKAD," kata Tisna kepada media ini, Minggu 7 April 2024.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2024, Jasa Tirta II Pastikan Tampungan Waduk Jatiluhur Aman
Masih menurut Tisna, terjadinya defisit anggaran Rp 83 miliar ini sangat merugikan banyak pihak. Sehingga, kata dia, sudah sangat tepat jika harus dilakukan penyegaran pada OPD tersebut.
Baca Juga: Liburan Lebaran 2024 ke Purwakarta Yuk, Nikmati Wisata dan Produk Ekonomi Kreatif
Tisna juga mengatakan, terjadinya defisit anggaran di tahun 2023, tentunya mengundang penilaian buruk oleh publik.
"Bagaimana tidak, seperti kita ketahui soal defisit anggaran ini sangat ramai tersebar dalam pemberitaan yang mengundang perhatian masyarakat luas," tuturnya.
Dirinya juga berharap kejadian defisit anggaran di Purwakarta tahun 2023 menjadi kejadian yang terakhir atau tidak terulang kemudian.***