Kemenag: Awal Ramadan Diprediksi Jatuh Pada 10 Maret 2024

- 23 Februari 2024, 10:53 WIB
Ilustrasi Melihat ketinggian Hilal
Ilustrasi Melihat ketinggian Hilal /


PR PURWAKARTA -Awal ramadan diprediksi akan jatuh pada 10 maret 2024 bertepatan dengan 29 syaban 1445 H. Hal tersebut diketahui berdasarkan pemantauan hilal (rukyatulhilal) yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib menyampaikan Pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 H akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia.

Baca Juga: KPU Purwakarta Simulasi Tungsura Pemilu 2024

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” katanya pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadhan di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Rukyatulhilal, kata dia, akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Dulu Dinyinyir Sekarang Didukung, KDM Ucapkan Terimakasih

Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Baca Juga: PWI Nilai Kejari Purwakarta Tutup Hak Rakyat untuk Peroleh Informasi

Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H.

"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”,” pungkasnya.***

Editor: Abdul Mu'it

Sumber: Sinar Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x