PURWAKARTA TALK - Untuk menjaga daya tahan tubuh saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan tentunya membutuhkan pola aktivitas yang teratur.
Apa pasalnya, saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan anda tidak minum selama kurang lebih 12 jam.
Jika pola aktivitas sehari-hari saar puasa ramadhan tidak teratur, anda akan mengalami dehidrasi. Hal tersebur biasanya gejala seperti pusing, sakit kepala dan lemas.
Baca Juga: Jreng Jreng! Ambu Anne Nyatakan Siap Maju Lagi di Pilkada Purwakarta
Berikut ini 5 cara untuk mengatasi dehidrasi saat menjalankan ibada puasa:
1. Tetap Minum Air Sesuai Kebutuhan
Sebenarnya kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Namun rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari yang bisa dibagi menjadi delapan gelas air.
Ketika berbuka puasa atau sahur, lebih baik minum air hangat daripada air dingin karena lebih cepat diserap tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi sup setiap hari selama bulan suci Ramadan karena sup merupakan sumber cairan yang baik.
Selain itu, buah-buahan serta sayuran seperti semangka, tomat, mentimun, anggur, dan lain-lain yang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi, dapat membantu mengurangi rasa haus.