Omicron Bisa Sembut Tanpa Harus ke Rumah Sakit? Begini Penjelasan Menkes

- 3 Februari 2022, 13:56 WIB
Ilutrasi vaksin covid 19 varian Omicron.
Ilutrasi vaksin covid 19 varian Omicron. /Ilustrasu Pixabay/fernandozhiminaicela/Ilustrasi Pixabay/fernandozhiminaicela

PURWAKARTA TALK - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi pucak gelombang Covid -19 varian Omicron di Indonesia terjadi di akhir Februari 2022.

Puncak gelombang Covid -19 varian Omicron tersebut bahkan akan lebih besar dua kali lipat dibanding varian delta yang terjadi sebelumnya.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas evaluasi PPKM pada Senin kemarin, 31 Januari 2022.

Baca Juga: Puteri Komarudin Minta Ketegasan OJK Tangani Praktik Trading Binary Option

Dikutip Purwakarta.pikiran-rakyat.com dari situs Sektretarian Presiden pada Kamis, 3 Februari 2022, Budi menyarankan agar setiap warga waspada.

"Puncaknya kita dulu pernah 57 ribu kasus perhari, kita mesti bersiap, hati-hati dan waspada," ungkap Menkes Budi Gunadi.

Meski begitu, ia menyarankan juga agar masyarakat tidak terlalu  panik melihat gelombang Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Siap Bangun 2.500 Unit Hunian di IKN Baru Kalimantan Timur

Alasannya karena negara-negara lain pun sama-sama tengah menghadapi gelombang Omicron, bahkan beberapa kali lipat dari kasus varian delta.

Halaman:

Editor: Abdul Muit

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah