Network
PURWAKARTA TALK - Menteri Koordinator Perekonomian pada 2021 silam pernah menyampaikan soal keberlanjutan program Kartu Prakerja di tahun 2022.
Kala itu, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa program dipastikan berjalan di tahun 2022, yang mana batch penyambungnya adalah gelombang 23.
Airlangga Hartarto juga mengatakan bahwa dibuka program Kartu Prakerja di tahun 2022 dibuka dengan sistem yang sama.
Baca Juga: Februari Bulan Kasih Sayang, Begini Cara Ungkapkan Perasaan Lewat Emoji Mix Viral TikTok
Sementara jalannya program, baru diproyeksikan untuk enam bulan pertama atau semester I. Sedangkan semester II perlu evaluasi dulu, terlebih untuk melihat situasi pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Ini tidak terlepas dari fungsi Prakerja sebagai bantalan sosial di tengah pandemi Covid-19 yang membuat situasi perekonomian menurun.
Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyampaikan bahwa pemerintah mengalokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp11 triliun pada tahun 2022.
Baca Juga: Cara Main Emoji Mix Viral TikTok di Tikolu, Bisa Share ke WhatsApp
Anggaran ini hampir sama besarnya dengan alokasi anggaran Prakerja untuk semester II tahun 2021, yakni sebanyak Rp11,2 triliun.
