Cinta Prodak Dalam Negeri Indikator Nasionalisme

11 Juni 2022, 17:55 WIB
Para ASN berbagai daerah mengikuti diklat PKA. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Sebagai bentuk kecintaan prodak dalam negeri, Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan ke-2 diselenggarakan pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Peserta diklat berasal dari berbagai daerah di Tanah Air seperti dari Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kota Bandung,  bahkan ada juga peserta  dari Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam hal ini, Peserta Diklat PKA pada Kelompok III mengikuti pembelajaran dengan tema Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara.

Baca Juga: Car Free Night Purwakarta Kembali di Buka Malam Ini

Agenda pertama berisi materi seputar Wawasan Nusantara dan kepemimpinan Pancasila.  Bergerak sebagai pemateri Burdan Ali Junjunan, SH M.Si sebagai Widyaiswara Ahli Utama.

Kelompok 3 mendiskusikan salah satu tema yang diangkat dalam pembelajaran ini yaitu Cinta Produksi Dalam Negeri Dengan Penggunaan Produk Lokal dengan judul   'Diskursus Nasionalisme dan Kecintaan terhadap Produk Dalam Negeri'.

Baca Juga: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Tiba di Indonesia Minggu Sore

Burdan Ali mengungkapkan bahwa intensitas penggunaan produk dalam negeri merupakan salah satu indikator nasionalisme.

"Fakta ini dapat dilihat dari kecintaan warga masyarakat di USA, Jepang, Korea, Jerman terhadap produk dalam negerinya, yang sekaligus menunjukan kebanggaan warga negara terhadap bangsanya," ujarnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Hapus Kelas Rawat Inap, Menkes : Itu Sudah Direncanakan Sejak Awal

Bagi bangsa Indonesia, papar dia, isu tentang kecintaan terhadap produk bangsa sendiri ini masih merupakan pekerjaan rumah yang perlu segera disolusikan.

"Peranan pemerintah dalam membangun sinergitas bagi ruang gerak pencapaian nasinalisme membutuhkan strategi-strategi tertentu untuk menempatkan fokus perhatian pada pemenuhan kebutuhan masyarakat sekaligus menumbuh kembangkan nasionalisme," pungkasnya.***

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler