Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap, Arab dan Latin serta Artinya

- 12 Mei 2022, 09:41 WIB
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap, Arab dan Latin serta Artinya
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap, Arab dan Latin serta Artinya /Facebook/Udin//

PURWAKARTA TALK - Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang bacaan niat puasa Senin Kamis lengkap, Arab dan latin serta artinya.

Karena adanya Arab dan latin, niat puasa Senin Kamis lengkap tersebut dapat dibaca siapapun termasuk yang tak bisa membaca huruf Arab.

Sehingga meski tak bisa membaca huruf Arab, mereka yang berniat puasa bisa membaca niat puasa Senin Kamis lengkap, Arab dan latin.

Baca Juga: 3 Fitur Baru WhatsApp, Apk Mod WA Kalah Saing

Diketahui, puasa Senin Kamis merupakan amalan atau ibadah yang kerap dilakukan Rasulullah Saw, dan menjadi sunnah.

Sebagaimana puasa lainnya, waktu niat puasa Senin Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenam matahari sampai terbit fajar.

Bagi yang berniat puasa Senin Kamis, berikut bacaan niat puasa Senin Kamis lengkap, Arab dan latin serta artinya.

Baca Juga: Perbanyak Dzikir, Ini 5 Jenis Zina Paling Sering Dilakukan, Kata Ustadz Abdul Somad

Lafal niat puasa pada hari Senin adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."

Sementara lafal niat puasa pada hari Kamis adalah:

Baca Juga: STAI Muttaqien Purwakarta Buka Program Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."

Adapun durasi puasa Senin Kamis sama seperti puasa lainnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Baca Juga: Perempuan Shalat Tanpa Mukena Sah atau Tidak? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Selama durasi tersebut, seseorang mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Waktu pelaksanaan puasa Senin Kamis bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa.

Ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu hari raya Idulfitri (1 Syawal), hari raya Iduladha (10 Dzulhijjah), hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), separuh terakhir dari bulan Sya’ban, dan hari yang diragukan (30 Sya’ban, saat orang membicarakan ru’yatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil).

Baca Juga: Jelang Latihan Perdana, Bek Senior Persib Ini Tak Ada Persiapan Khusus

Penting dicatat, bagi orang yang sudah menjadi kebiasaan berpuasa Senin Kamis, dan kebetulan memasuki separuh terakhir dari bulan Sya’ban, maka tidak ada larangan untuk melanjutkan puasanya.

Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang artinya: "Janganlah seseorang di antara engkau semua itu mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari -sebelumnya-, kecuali kalau seseorang itu -sudah- biasa berpuasa tepat -pada- hari puasanya, maka hendaklah ia berpuasa pada hari itu." (Muttafaq 'alaih).

Baca Juga: Kunci Hidup Tenang Harmonis dan Sejahtera Menurut Ustadz Abdul Somad, Jalankan 4 Amalan Ini

Itulah penjelasan tentang bacaan niat puasa Senin Kamis lengkap, Arab dan latin serta artinya. Semoga bermanfaat.***

Editor: M Adam Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x