Network
PR PURWAKARTA - Harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) di Jawa Barat dikabarkan mengalami penurunan.
Sejumlah komoditas yang cenderung mengalami penurunan harga adalah beras, cabai, dan telur. Tak ada harga komoditas yang naik secara signifikan. Namun komoditas daging harus diwaspadai karena bobot konsumsinya tinggi.
"Psikologis demand harus dijaga supaya tidak ada lonjakan permintaan yang berlebihan, karena ketika banyak permintaan, pedagang biasanya oportunis. Sosialisasi yang cukup masif harus dilakukan," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Baca Juga: Klarifikasi RSUD Bayu Asih Purwakarta Soal Dugaan Menolak Layani Pasien Bayi Prematur
Dia berharap stok kebutuhan pokok tetap terjaga agar tidak ada gejolak. Ia juga berharap peran ulama atau tokoh masyarakat yang bisa mengimbau langsung kepada masyarakat agar tidak berbelanja berlebihan.
"Peran ulama dan tokoh masyarakat penting untuk menyampaikan kepada masyarakat supaya tidak berlebihan dalam berbelanja," katanya.
Khusus untuk beras, di beberapa tempat sudah panen setelah mengalami keterlambatan sekitar dua bulan karena faktor cuaca. ia meminta agar serapan hasil panen tersebut dilakukan oleh Jabar sendiri.
"Sudah ada panen di beberapa tempat. Kita upayakan hasilnya untuk diserap oleh Jabar melalui Bulog. Karena kalau dibeli Cipinang (Pasar Cipinang Jakarta) kemudian balik lagi ke Jabar menjadi lebih mahal. BUMD kita tidak punya cukup dana untuk membeli," pungkasnya.
Baca Juga: Sekda Purwakarta Pastikan Pelayanan Berjalan Baik di Hari Pertama Kerja
