Kata Vikor, Tim sepakbola U-14 yang beranggotakan anak-anak berusia 14 tahun ini memiliki potensi yang cukup besar untuk mengharumkan nama Purwakarta di kancah sepakbola nasional.
Namun, potensi tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan fasilitas yang ada.
Menurut Vikor, karena tidak adanya fasilitas yang memadai, tim sepakbola U-14 terpaksa melakukan latihan di lapangan kelas desa yang jauh dari standar lapangan sepakbola yang layak.
"Bayangkan, mereka juga harus berbagi lapangan dengan anak-anak yang sedang bermain di sekitar lapangan tersebut," jelas Vikor.
Hal ini tentunya sangat mempengaruhi kualitas latihan yang dijalani oleh tim sepakbola U-14.
Selain itu, mereka juga merasa kurang dihargai dan tidak mendapatkan tempat yang layak untuk mengembangkan bakatnya.
"Saya harap pemkab dapat mengambil langkah kongkret terhadap tim ini. Ingat, mereka berjuang atas nama Purwakarta bukan pribadi," pungkasnya.
Diketahui tim sepakbola U-14 Kabupaten Purwakarta pada Fase Group Kejurda 2024 ini, berada di grup C bersama Kota Bogor, Kota Cirebon dan Kota Bekasi.***