Kasus DBD di Purwakarta Meningkat, Dinkes Catat 463 Masyarakat Terjangkit

- 27 Maret 2024, 17:44 WIB
Gejala DBD saat ini beda dengan yang dulu, mirip dengan flu
Gejala DBD saat ini beda dengan yang dulu, mirip dengan flu /Pixabay/FotoshopTofs/

PR PURWAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta merilis data masyarakat Purwakarta yang terjangkit sakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Berdasarkan data Dinkes Purwakarta, dalam dua bulan terakhir periode Januari-Februari 2024, tercatat ada 463 pasien kasus DBD yang dirawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Purwakarta.

Untuk rinciannya pada Periode Januari 2024 sebanyak 279 kasus dan periode Februari sebanyak 184 kasus, jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu, tahun 2023 sebanyak 424 kasus dan tahun 2024 baru dua bulan di awal tahun sudah 463 kasus.

Baca Juga: Panen Raya di Purwakarta, Dispangtan: Siapkan Strategi Peningkatan Ketersediaan Pangan

Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes Purwakarta, dr. Eva Lystia Dewi dalam keteranganya menyampaikan Kasus DBD di Purwakarta tahun 2024 sudah mencapai 463 kasus, kasus tertinggi di Kecamatan Purwakarta sebanyak 102 kasus.

Menurutnya, dari ratusan kasus itu terdapat lima orang meninggal dunia dengan tingkat spontan terhadap penyakit itu cukup serius.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Buka Posko Pengaduan THR

Kelimanya mayoritas dialami pasien-pasien anak yang dipicu karena kondisi yang cukup parah dan ada juga yang keterlambatan dibawa ke rumah sakit.

"Korban meninggal dunia 5 orang tahun 2024, Korban yang meninggal di wilayah kecamatan Babakancikao, Campaka, Tegalwaru, Plered dan Darangdan. Tapi untuk tingkat kasus tertinggi ada di Purwakarta kota dan sisanya hampir tersebar di semua kecamatan yang ada di Purwakarta," katanya, seperti dilansir dari laman SinarJabar.com pada Rabu 27 Maret 2024.

Halaman:

Editor: Abdul Mu'it

Sumber: Sinar Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x