PURWAKARTA TALK - Kebijakan pemerintah mengenai pembelian BBM dan minyak goreng harus menggunakan aplikasi dikritik mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Melalui akun Twitternya, Said Didu mengatakan kebijakan pemerintah yang mengharuskan pembelian kebutuhan pokok harus melalui aplikasi dan serba online akan menyulitkan masyarakat.
Baca Juga: Pakai Savefrom.net, Download Video dari TikTok Cepat Dan Gratis
"Beli minyak goreng curah harus pakai peduliLindungi. Beli BBM subsidi harus mendaftar online,” kata Said Didu, dikutip Purwakarta Talk dari laman Twitternya @msaid_didu, Rabu 29 Juni.
“Maka; Jika mau “hidup”, rakyat harus beli hp dan beli pulsa. Rakyat kok makin dipersulit?,” tambah Said Didu.
Baca Juga: Download Lagu MP3 TikTok Praktis Tanpa Aplikasi Tambahan Gunakan Situs Clip Conventer
Seperti diketahui, jual beli minyak goreng curah harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau NIK. Saat ini masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat sebelum nantinya kebijakan itu diberlakukan.
Sementara BBM jenis pertalite dan solar subsidi yang harus mendaftar ke website atau aplikasi MyPertamina.***