Pengrajin Kramik Plered Purwakarta Mulai Tersenyum, 2021 Ini Sudah Bisa Ekspor Sebanyak 19 Kontainer

PURWAKARTA TALK - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia salah satunya di Indonesia menyisahkan banyak cerita bagi pengiat Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupapaten Purwakarta.

Apa pasalnya, sejak masuknya Covid-19 menjadi tantangan tersendiri untuk pelaku usaha pengrajin kramik yang berada di Kecamatan Plered,  Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Pada 2020 para pengusaha kramik yang menjasi ciri khas Kabupaten Purwakarta hanya bisa mengekspor sebanyak 11 kontainer.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Swab Test Bisa Merusak Otak

Namun hal tersebut tentunya berbeda dengan 2021 ini, para pengusaha dan pengrajin keramik mulai bisa tersenyum lebar.

Hal itu dirasakan karena di tahun ini ekspor kramik sudah mulai mengalami peningkatan yaitu sebanyak 19 kontainer.

"Jadi tahun ini ada peningkatan, meski jumlahnya tidak seperti 2019 yang mencapai 61 kontainer," kata Kepala UPTD Sentra Kramik Plered, Kabupaten Purwakarta, Mumun Maemunah, kepada awak media belum lama ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Masker Dapat Sebabkan Kanker, Simak Faktanya

Dia menjelaskan, capaian 2020 dapat dikatakan sedikit mengingat Indonesia pada akhir 2019 dilanda bencana nonalam, yakni merebaknya wabah virus corona yang berdampak pada perekonomian masyarakat, termasuk ekspor kramik ke luar negeri.