Dokter Dian untuk Purwakarta Sehat

22 Juni 2024, 10:45 WIB
dr. Dian Sriwidianti Karsoma /Tim PR Purwakarta

PR PURWAKARTA - Untuk membangun politik yang sehat, setidaknya ada dua kunci, yaitu dengan me-landaskan-nya pada kejujuran dan keterbukaan. Politik haruslah mencerminkan perbuatan, bukan hanya kata-kata.

Menurut Bakal Calon Bupati Purwakarta, dr. Dian Sriwidianti Karsoma, saat ini praktik politik uang yang ditenggarai masih marak terjadi dalam pemilihan seringkali disebabkan oleh ketidakpercayaan masyarakat terhadap janji-janji politisi. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin atau wakil rakyat untuk mengabdi kepada masyarakat dengan tulus, bukan untuk memperkaya diri.

Baca Juga: Terganggu Suara Bising Mesin Pabrik, Warga Sampih Purwakarta Kepung PT Indorama

"Sebagai contoh, ada ungkapan populer di masyarakat tentang bedanya Pil KB dan Pilkada. _Katanya pil KB kalau lupa, jadi. Sedangkan pilkada kalau jadi, lupa._ Sindiran ini mewakili suara minor publik tentang politik yang menggambarkan realitas yang sebenarnya. Masyarakat menganggap bahwa politik sebagai jalan untuk meraih kuasa dengan menghalalkan segala cara. Padahal, seharusnya tidak seperti itu," kata Dokter Dian, kepada awak media, Sabtu (22/6).

Putri Mantan Sekda Purwakarta Fadil Karsoma itu juga menegaskan bahwa politik yang sehat akan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada lembaga politik dan pemerintah. "Kita harus mengingat bahwa kekuasaan dan jabatan yang diperoleh melalui suara rakyat adalah amanat untuk melayani, bukan untuk mencari keuntungan pribadi melalui korupsi," tambahnya.

Baca Juga: Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit dan Rp 500 Melati Tak Berlaku Lagi? Simak Cara Tukarnya!

Sementara, berkaitan dengan kesiapan maju Pilkada Purwakarta 2024, Teh Dokter Dian menyatakan sudah bulat mengambil resiko dan segala konsekuensinya. Ia dan para tim relawannya sudah mulai gencar melakukan sosialisasi dan bersilaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat. Gambar dirinya sudah mulai terpasang di beberapa titik strategis.

"Sudah pasti saya harus siap. Tentunya sebagai putra daerah saya akan terus berupaya memantaskan diri untuk ikut kontestasi Pilkada Purwakarta. Pilkada merupakan sebuah sistem demokrasi yang mana merupakan hak warga Purwakarta untuk tampil, namun tentunya warga yang mempunyai visi misi yang jelas, harus mewujudkan keadilan dan kesejahteraan untuk Purwakarta, yang intinya Purwakarta ini harus lebih baik dari sekarang," kata Dokter Dian.

Ia juga mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai yang digadang-gadang bakal menjadi kendaraannya menuju Pilkada. "Soal dengan partai mana saya akan maju, Alhamdulillah sudah menjalin komunikasi dengan beberapa ketua partai. Hanya untuk saat ini mohon maaf saya belum bisa publikasikan di media," ujarnya.

Baca Juga: Kejari Purwakarta Panggil Orang Kepercayaan Anne Ratna Mustika dalam Kasus Dugaan Gratifikasi

Lalu, soal keberadaan kandidat lain yang bakal jadi kompetitornya, Dokter Dian juga berkomentar. Menurutnya, diantara para balonkada yang muncul belum ada yang bertipikal _tough and brave._ Rata-rata masih bertipikal _wing leadership._

"Yang dimaksud dengan _wing leadership_ adalah tipikal kepemimpinan yang masih ngambang, tidak berani beresiko dan lemah dalam mengambil keputusan, menunggu perintah, takut sana-sini, menunggu arahan atasan, menunggu komando, atau sumuhun dawuh," kata Dian.

Ia juga melihat bahwa Kabupaten Purwakarta merupakan kabupaten yang cukup kaya, APBD-nya mencukupi, industrinya maju, namun masih banyak problematika yang perlu diselesaikan. "Pemimpin Purwakarta kedepan harus bisa mengatasi berbagai permasalahan yang timbul. Purwakarta membutuhkan pemimpin yang _tough and brave_ artinya adalah pemimpin yang kuat, beda, pendobrak dan berani melawan arus," pungkas. ***

Editor: Abdul Muhamad Hamdani

Tags

Terkini

Terpopuler