PR PURWAKARTA - Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang memperlihatkan mirisnya kondisi pelajar di Purwakarta, Jawa Barat, yang tengah menyebrang menggunakan jembatan bambu untuk melintasi sungai.
Dalam video itu terlihat beberapa pelajar terlihat takut untuk menyebarangi jembatan bambu untuk melintas. Bahkan terlihat pula ada siswa yang merangkak untuk menyebrangi jembatan tersebut.
"Sok seorang-seorang," ungkap seseorang dalam video itu.
Dalam keterangan video yang dibagikan akun Instagram @info_maniis_purwakarta, pada Rabu 10 Januari 2024 menerangkan beberapa siswa Satap Parungbanteng sedang menyebrang melalui jembatan bambu yang menyambung ke desa sukamutti, Kecamatan Maniis.
"Saat musim hujan seperti ini warga sekitar tidak dapat berjalan melalui jalan bawah jembatan karena debit air yang tinggi serta arus yang cukup deras," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Waras Wasisto Optimis Suara Ganjar-Mahfud Akan Merangkak Naik Pasca Debat Ketiga Capres
Bahkan terlihat menyebarangnya siswa menggunakan jembatan bambu, karena tak ada jembatan yang bisa dilintasi oleh para pelajar tersebut.
Baca Juga: KA Turangga dan Commuterline Berhasil Dilakukan Evakuasi, Perjalanan Kereta Kembali Normal
"Menurut warga sekitar jembatan ini dibangun sekitar tahun 2008 yang seharusnya menyambungkan antara dua kecamatan yaitu Maniis & Sukasari Kabupaten Purwakarta. Namun hingga saat ini belum rampung dan hanya menyisakan tiang dan plat bawah jembatan. Jembatan ini termasuk ke dalam jalur lingkar barat (Jatiluhur, Sukasari, Maniis). Semoga segera dapat tindakan dari Pemerintah Daerah Purwakarta. Mengingat akses perbatasan sangat penting untuk mobilitas warga sekitar," tulia akun itu. ***