Forum Saung Tali Persaudaraan dan K3S Purwakarta Santuni 2.200 Anak Yatim

29 Agustus 2022, 15:09 WIB
Bupati Purwakarta diwakili Kadisdik menghadiri kegiatan santunan anak yatim. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Gebyar Purwakarta Bersolawat Bersama 2.200 Anak Yatim, banjir air mata saat gema  solawat berkumandang. Acara  tersebut dihadiri oleh tokoh atau paku  Provinsi Banten sekaligus Abuya Yatim Forum Saung Tali Persaudraan ( FSTP ) KH. Rd  Yusup (Abuya Yatim) dn KH. Abdullah Satari Bin Amir (Abah Parahu), Minggu, 28 Agustus 2022 di Taman Maya Datar Kabupaten Purwakarta.

Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah tokoh atau Paku Banten, Ketua Umum FSTP, Rd. Salim Maulana Hasanudin, SP dan Sekjen, Marja Cakrabirawa serta pengurus PD se Provinsi Banten dan Jawa Barat

Dimana penyalurannya dilaksanakan tiga tahap. Pertama terhadap  34 anak yatim perwakilan 17 Kecamatan,  se Kabupaten Purwakarta, tahap dua dibagikan terhadap 500 orang anak yatim di lokasi kegiatan dan tahap  tiga  sebanyak 1.700  diberikan di   17 Kecamatan se Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Kabar Baik! RUU Sisdiknas juga Berlaku Bagi Guru PAUD, ini Penjelasan HIMPAUDI

Santunn langsung diberikan oleh Pembina FSTP KH.Rd. Yusup (Abuya Yatim) dari Cinangka Banten, bertempat di Taman Maya Datar, Minggu (28/08/2022) dan KH,  Abdullah Satari Bin Amir Hamzah yang dikenal Abah Parahu, ketua Umum FSTP, Rd.Salim Maulana dan Sekjen FSTP Marja Cakrabirawa.

Kegiatan Gebyar Purwakarta Bersolawat Bersama Anak Yatim semakin semarak dan banjir air mata saat rombongan paku Banten didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, DR. Purwanto, disambut oleh Marawis Cempaka Warna dri Cibadak Rawamerta Karawang, dengn kntun solawat.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama FSTP, Pemkab Purwakarta, K3S Kabupaten Purwakarta, MIO Jawa Barat, Hotel Ciwareng Inn  dan didukung langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melalui Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto mengatakan anak-anak yatim ini adalah anak-anak yang kondisinya berbeda dengan mereka yang masih memiliki orang tua. Mereka yang kurang kasih sayang orang tua,dimana orang tuanya sudah meninggal otomatis pasti memiliki dampak.

Baca Juga: RUU Sisdiknas Pastikan Guru Dapat Tunjangan Profesi Sampai Pensiun, Begini Aturan Lengkapnya

“Dipastikan bila orangtua mereka sudah meninggal otomastis juga dampaknya secara ekonomi memiliki kekurangan,” ujarnya, Minggu 28 Agustus 2022.

Akan hal tersebut maka anak-anak ini sudah tentu harus menjadi perhatian semua pihak. Jadi bukan hanya pemerintah, dan masyarakat saja, akan tetapi pribadi-pribadi kita dan agama kita mengajarkan untuk peduli terhadap mereka.

Sementara Pembina FSTP KH.RD. Yusup (Abuya Yatim), dalam sambutannya mengatakan, ribuan penerima santunan berupa uang tunai tersebut, merupakan hasil shodaqoh dari beberapa donatur.

“Anak-Anak yang mendapatkan santunan itu rata-rata berusia 15 tahun ke bawah. Prosesnya, para penerima itu sudah melalui verifikasi dan validasi,” katanya.

Baca Juga: Kumpulan 25 Nama Bayi Perempuan Islami Indah Lahir di Bulan Agustus, Soleha, Cantik, dan Cerdas

Menambahkan Ahmad Munasyah selaku Ketua FSTP Jawa Barat dalam arahannya menyampaikan, bantuan santunan yang diberikan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan dari FSTP.

“FSTP dalam setiap minggunya selalu melakukan santunan terhadap anak yatim piatu, meskipun jumlahnya tidak banyak tapi tetap kita lakukan. jadi bukan hanya pada saat ini saja, singkatnya," tegasnya.

Kemudian kegitan lainnya adalah ketuk 100/ rumah ank yatim, yang menjadi program FSTP Jawa Barat. Sedangkan untuk kegitan Gebyar Purwakrta Bersolawat Santuni 2.200 Orang anak Yatim, adalah siar FSTP dalm rangka  mengajak dan prktek memulyakan anak yatim sesuai perintah Alloh  dan terhindar dari ancman dari  orang-orang pendusta agama. ****

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler