Dorong Penerapan Sirkular ekonomi di Indonesia, SPV Purwakarta Komitmen Terapkan Best Practices Sustainability

- 11 Agustus 2022, 11:29 WIB
Komitmen SPV Purwakarta dorong sirkular ekonomi Indonesia.
Komitmen SPV Purwakarta dorong sirkular ekonomi Indonesia. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - PT South Pacific Viscose (SPV), sebagai bagian dari Lenzing Group, adalah perusahaan kelas dunia penghasil serat berbahan selulosa yang selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap proses produksi yang dijalankan. Pabrik produksi milik SPV berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

”Sebagai bagian dari Lenzing Group yang menerapkan best practices dalam sustainability, SPV juga memiliki komitmen dalam menerapkan best practices sustainability dalam mendorong penerapan sirkular ekonomi di Indonesia dan bisa berkontribusi bagi program pemerintah dalam menerapkan Net-Zero Emission pada tahun 2050,” jelas Sigit Indrayana, Corporate Affairs Manager PT South Pacific Viscose.

Penerapan praktik keberlanjutan dari Lenzing dapat terlihat dari hasil produksi Lenzing yang juga didistribusikan di Indonesia yakni serat bermerek TENCEL dan LENZING ECOVERO, serat berbahan dasar kayu yang tersertifikasi dan ramah terhadap lingkungan.

Baca Juga: Terjemahan dan Lirik Anthem Hala Madrid, Cocok untuk Madridista Merayakan Kemenangan Los Blancos

Kedua merek serat tersebut juga menjadi highlight dari Lenzing saat menjadi eksibitor dalam acara Indo Intertex 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
TENCEL merupakan merek serat khusus tekstil dari Lenzing Group yang mencakup kebutuhan tekstil untuk produk pakaian dan produk untuk rumah.

Portofolio merek serat TENCEL menciptakan langkah yang evolusioner dalam hal keberlanjutan, keuntungan fungsionalitas produk, kenyamanan dan dapat menyesuaikan dengan penggunaan atau aplikasi sehari-hari. TENCEL sendiri sudah bekerjasama dengan lebih dari 300 merek secara global melalui berbagai kampanye yang berfokus pada konsumen.

Dengan mengusung kampanye ‘Feel Good Fibers Since 1992’, merek tekstil unggulan dari Lenzing ini merayakan tiga dekade perjalanan dan pengembangan inovasi serat berkelanjutan. Sejak tahun 1992, serat TENCEL telah memberdayakan perusahaan dalam seluruh rantai pasokan dan ekosistem tekstil untuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

”TENCEL saat ini sedang dalam proses menuju True Carbon Zero, agar bisa berkontribusi pada industri tekstil yang bebas emisi karbon. Di tahun 2020, serat bebas karbon pertama di industri yakni TENCEL™ Carbon Zero berhasil diluncurkan oleh Lenzing. Dalam satu dekade mendatang, kita akan melihat lebih banyak inovasi berbasis keberlanjutan dalam rangka mewujudkan visi bebas karbon di tahun 2050,” tutur Winston A. Mulyadi, Head of Commercial Textile, Lenzing Group SEA & Oceania.

Baca Juga: Kapten Los Blancos Karim Benzema, Makin Tua Makin Menjadi, Hala Madrid!

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x