Ma'ruf Amin Minta PTM Dihentikan Jika Ada Siswa Terpapar Covid-19

- 28 Januari 2022, 11:23 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.*/
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.*/ /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

PURWAKARTA TALK - Kasus yang terpapar virus Covid-19 kembali mengalami peningkatan.

Berdasarkan update terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus baru yang terpapar Covid-19 mencapai 1.766 orang tersebar di 20 daerah di seluruh Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin minta sekolah ditutup jika pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) banyak pelajar yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Polda Jabar Kejar Aktor Intelektual Demo Anarkis yang Dilakukan Ormas GMBI

Baca Juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Melepas Lajang - Arvian Dwi ft Tri Suaka

Kiyai Ma'ruf Amin menegaskan, jika 5 persen saja murid terpapar Covid-19 pada PTM maka ia meminta untuk ditutup.

"Kemudian, jika terjadi atau terkena (virus Covid-19) itu sekolah harus ditutup. Walaupun PTM masih 100 persen, jika sudah melampaui (kasus aktif) maka harus ditutup," ujar Kiyai Ma'ruf dalam sebuah video yang diunggah Setwapres, pada 27 Januari 2022.

Baca Juga: Chord Gitar Dasar Lagu Melepas Lajang - Arvian Dwi ft Tri Suaka

Dia berasalah tidak ingin sekolah yang menjadi wadah belajar anak-anak menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Abdul Muit

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x