Kakorlantas Polri Imbau Pemotor Tak Kenakan Sandal Jepit Demi Keselamatan

- 15 Juni 2022, 18:39 WIB
Demi Keselamatan, Kakorlantas Polri Imbau Pemotor Tak Kenakan Sandal Jepit / Humas Polri
Demi Keselamatan, Kakorlantas Polri Imbau Pemotor Tak Kenakan Sandal Jepit / Humas Polri /Dok Humas Polri/

PURWAKARTA TALK – Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat agar tak lagi mengenakan sandal jepit saat mengendarai motor. Para pemotor diminta untuk memilih mengenakan sepatu.

Tentu saja, alasannya tidak terkait dengan kerapian maupun sopan santun. Imbauan ini dikeluarkan demi keselamatan pengendara motor.

“Ini sudah komitmen kita mengajak untuk masyarakat tentunya harus tertib dari diri kita sendiri dulu," kata Firman, dikutip dari laman Kakorlantas Polri.

"Masyarakat membantu dengan memunculkan kesadaran, mengajarkan hal-hal yang baik untuk anaknya dan yang paling gampang itu (dari) orang terdekat," katanya.

Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Semakin Seru, Sherina dan Sadam Bertemu di Hutan Hujan Tropis

"Jadi jangan kasih contoh dikira anaknya nggak ngerti bapaknya bilang ‘Deket aja Pak di situ, biar nggak pakai helm’, naik motor pakai sandal jepit,” katanya lagi.

Menurut Firman, imbauan itu dikeluarkan dengan alasan mengutamakan keselamatan. Sebab, sandal jepit tidak bisa melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Mohon maaf saya bukan me-stressing pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu," sebut dia.

"Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas,” terang Firman.

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Perdagangan, Begini Profil dan Biodata Lengkap Zulkifli Hasan

Ia berharap masyarakat tidak mengeluhkan soal biaya yang harus digunakan untuk membeli sepatu. Sebab, hal itu tidak sebanding dengan perlindungan dan kenyamanan yang didapatkan.

“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita. Tolong itu dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada. Ini gunanya helm standar, pakai sepatu," katanya.

Dia berharap kesadaran masyarakat dalam berkendara secara aman bisa terbangun. Selanjutnya, hal itu menjadi kebiasaan masyarakat, bukan karena diawasi petugas.

“Itu bentuk perlindungan kita kepada masyarakat yang ingin kita bangun sehingga patuh menjadi bagian, bukan lagi karena ada petugas,” tutup Firman.***

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah