Network
PR PURWAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran Kasatwil untuk mewaspadai terhadap ancaman terorisme dan konflik yang dapat mengganggu tahapan serta pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Sigit mengungkapkan, sebelumnya Densus 88 Polri berhasil menangkap 57 orang yang terkait dengan terorisme di beberapa wilayah Indonesia. Menurutnya, dalam menangangi hal ini harus disiapkan langkah-langkah agar agenda Pemilu 2024 dapat berlangsung aman dan lancar.
Baca Juga: Sakit Hati Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Anggota Geng Motor di Bandung Bunuh Temanya
Baca Juga: Bengkel Pembuat Pelat Nomor Palsu Bakal Ditindak Polisi
"57 orang kemarin berhasil diamankan dan tentunya kita terus akan mengambil langkah-langkah, Ini semua menjadi bagian yang harus kita rencanakan, kita persiapkan, sehingga seluruh tantangan yang muncul, seluruh masalah yang muncul dari tahapan Pemilu," kata Sigit saat menghadiri Apel Kasatwil tahun 2023 di Jakarta, Rabu 1 November 2023.
Baca Juga: Salah Satu Sekolah di Purwakarta jadi Sasaran Teror Bom Molotov
Baca Juga: Daftar Jenis dan Harga BBM Pertamina Terbaru 1 November 2023, Turun Hampir Rp1.000 Rupiah per Liter
Sigit juga mengungkap bahwa rapat Kasatwil ini digelar dalam rangka menentukan potensi-potensi kerawanan di setiap tahapan Pemilu, terkait dengan tahapan yang ada itu sendiri dan terkait dengan situasi global.
"Tentunya kita siapkan di semua wilayah kantong-kantong yang memang kita tengarai bahwa di situ banyak sel-sel tidur untuk betul-betul kita awasi secara ketat, apabila ada tanda-tanda yang berdampak akan mengganggu ya kita sekarang mengambil langkah," pungkasnya.***
