Network
PURWAKARTA TALK - Hingga sekarang, kabarnya sudah 70 anak di Gambia meninggal dunia setelah mengkonsumsi obat batuk sirup yang mengandung paracetamol.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengumumkan sejumlah gejala umum yang dialami oleh pasien gangguan ginjal akut misterius yang diderita anak di Indonesia.
Hasil investigasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sendiri menyatakan setidaknya terdapat 4 merk obat batuk sirup yang diduga menjadi pemicu kasus ginjal pada anak yang berujung kematian.
Dilansir dari akun Instagram BPOM RI, pada Rabu, 19 Oktober 2022, obat batuk yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceutical Limited yang berasal dari India telah terkontaminasi Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG).
Baca Juga: Cara Sederhana Turunkan Demam Pada Anak, Mudah Dilakukan Tidak Perlu Obat Apapun
Adapun empat merek obat batuk sirup yang diduga menyebabkan pemicu kasus ginjal akut pada anak adalah sebagai berikut.
1. Makoff Baby Cough Syrup
2. Magrip N Cod Syrup
3. Promethazine Oral Solution
4. Kofexmalin Baby Cough Syrup
Berdasarkan hasil penelusuran BPOM, produk yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceutical Limited tersebut tidak terdaftar dan beredar di Indonesia.
BPOM Indonesia sendiri telah memiliki persyaratan, bahwa setiap obat batuk baik untuk anak maupun dewasa tidak boleh mengandung DEG dan EG.
